Paluta, MISTAR.ID

Aktivitas pembangunan jalan lintas di kawasan Pasar Sipiongot, Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), saat ini untuk sementara terhenti.

Berdasarkan pantauan Mistar, sebagian bahu jalan di lokasi tersebut sudah dilakukan pengerasan, dan penggalian drainase di beberapa titik juga telah dimulai sebelum dihentikan.

Penghentian sementara proyek ini terjadi pasca operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melibatkan sejumlah pejabat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

Alat Berat Sudah Diangkut dari Lokasi

Salah seorang warga Pasar Sipiongot, Mara Ganti Rambe, mengungkapkan bahwa alat-alat berat yang sebelumnya digunakan untuk pekerjaan jalan kini sudah dipindahkan.

“Semua alat beratnya telah diangkut pada malam Minggu kemarin,” ujar Mara, Selasa (1/7/2025).

Ia menjelaskan bahwa sebelumnya alat berat tersebut sempat diparkir di lahan milik warga yang berdekatan dengan Kantor Camat Dolok, sebelum akhirnya dipindahkan seluruhnya dari lokasi proyek.

Harapan Warga: Proyek Harus Tetap Dilanjutkan

Mara Ganti Rambe berharap agar pembangunan jalan lintas di wilayahnya tetap dilanjutkan.

Menurutnya, keberadaan jalan yang layak sangat penting untuk mendukung kelancaran aktivitas warga, termasuk akses ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

“Kami masyarakat di sini sangat berharap pembangunan jalan ini tetap berlanjut. Jangan sampai berhenti total karena dampaknya besar bagi kami,” ucapnya.

Kondisi Proyek Saat Ini

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa sebagian bahu jalan sudah melalui proses pengerasan.

Selain itu, penggalian drainase juga tampak telah dikerjakan di beberapa titik, meskipun seluruh aktivitas kini dihentikan sementara.

Proyek ini diharapkan dapat kembali berjalan setelah ada kejelasan dari pihak terkait, mengingat fungsinya yang sangat strategis untuk mendukung mobilitas warga di kawasan Pasar Sipiongot dan sekitarnya. (ismael/hm27)