Thursday, August 28, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

LBH Medan Kecam Tindakan Brutal Polisi Injak Kepala Demonstran hingga Kejang

journalist-avatar-top
Kamis, 28 Agustus 2025 15.40
lbh_medan_kecam_tindakan_brutal_polisi_injak_kepala_demonstran_hingga_kejang

Tangkapan layar video yang kini viral di media sosial. (foto: istimewa)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah pria diduga anggota Polrestabes Medan terhadap seorang demonstran saat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumut, Selasa (26/8/2025).

Direktur LBH Medan, Irvan Saputra, menyebut tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian tersebut tidak hanya tidak manusiawi, tetapi juga merupakan pelanggaran serius terhadap Hak Asasi Manusia (HAM).

“Kami mengecam keras tindakan brutal oknum yang diduga anggota polisi dalam menangani aksi demonstrasi. Ini bentuk penyiksaan terhadap warga negara yang dilindungi Undang-undang,” ujar Irvan saat dihubungi, Kamis (28/8/2025).

Irvan menilai, aksi kekerasan yang dilakukan oleh oknum aparat, termasuk menginjak kepala korban hingga kejang-kejang, sangat tidak etis dan mencerminkan arogansi kekuasaan yang harus segera ditindak.

“Layaknya pertarungan di ring MMA, demonstran dipukul, dijambak, bahkan diinjak kepalanya hingga mengalami kejang. Ini perlakuan tidak manusiawi dan harus ditindak tegas,” katanya.

LBH Medan mendesak agar kepolisian menindak pelaku tidak hanya secara etik, tetapi juga secara pidana. “Kami minta transparansi dan akuntabilitas dari aparat penegak hukum. Pelaku harus dihukum sesuai hukum yang berlaku,” ucapnya.

Sebelumnya, video berdurasi kurang dari dua menit yang beredar di media sosial memperlihatkan aksi kekerasan oleh empat pria bertubuh tegap terhadap seorang demonstran. Mereka diduga merupakan anggota dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Medan. Dalam video tersebut, terlihat salah satu dari mereka menginjak kepala korban hingga mengalami kejang-kejang.

Mirisnya, aksi tersebut terjadi di depan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, yang tampak berada di lokasi dengan mengenakan kemeja lengan pendek berwarna putih.

Menurut keterangan saksi dan rekaman video, korban awalnya ditarik oleh empat pria—masing-masing menjambak, memegang tangan, dan menarik baju korban—menuju areal kantor Bank Mandiri di Jalan Imam Bonjol, Medan. Di lokasi itu, kepala korban diinjak ke tanah hingga mengalami kejang.

Salah satu pelaku penganiayaan diduga berinisial Iptu ES, disebut-sebut menjabat sebagai Kanit Resmob Polrestabes Medan. Ia terekam mengenakan topi hitam, jaket olahraga bisbol, dan celana jeans.

Adapun pria lain yang menginjak kepala korban, terlihat mengenakan sweater biru bergaris putih, topi krem, dan masker putih.

Ketika dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, tidak membantah keterlibatan anggotanya, namun mengatakan pihaknya masih akan memverifikasi kebenaran video tersebut.

“Dicek dulu,” singkat Bayu, Rabu (27/8/2025). (matius/hm24)

REPORTER: