Medan, MISTAR.ID

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Suriono, akhirnya angkat bicara terkait keributan yang terjadi di Jalan Jawa, Kecamatan Medan Timur, beberapa waktu lalu.

Menurut Suriono, insiden itu bermula saat petugas Dishub menertibkan trotoar yang dijadikan lahan parkir, setelah menerima aduan masyarakat.

“Atas dasar itu kita melakukan penertiban. Namun sekelompok pria tidak terima sehingga sempat terlibat keributan dengan petugas di lapangan. Bahkan salah seorang petugas kita dipukul. Kasusnya juga sudah kita laporkan ke Polsek Medan Timur,” ujarnya kepada Mistar, Rabu (30/7/2025).

Suriono menegaskan bahwa kelompok pria yang membuat keributan tersebut bukanlah juru parkir (jukir) resmi.

“Mereka bukan jukir resmi, tak tau datang dari mana tiba-tiba membuat ribut di lokasi,” ungkapnya.

Ia mengingatkan bahwa trotoar merupakan hak pejalan kaki dan tidak boleh difungsikan sebagai tempat parkir.

“Ini sudah berulang kali kita ingatkan. Untuk memastikan itu semua, petugas kita terus melakukan patroli. Ke depannya juga akan terus dilakukan. Jika ditemukan tentu ditertibkan,” tegasnya.

Sementara itu, untuk parkir tepi jalan di kawasan tersebut, Suriono menyebutkan bahwa lokasi tersebut resmi dan sudah melalui proses tender.

“Yang tepi jalan resmi, setorannya juga bagus ke Dishub Kota Medan. Yang ribut itu yang menjadikan trotoar sebagai lahan parkir, mereka tidak terima karena ditertibkan,” pungkasnya. (Rahmad/hm17)