Binjai, MISTAR.ID

Sebuah video yang sempat beredar di media sosial dan memperlihatkan sosok perempuan mirip Ketua DPRD Binjai, Gusuartini, kabur saat terjadi kerusuhan demonstrasi di depan Gedung DPRD Binjai, dipastikan tidak benar.

Sosok dalam rekaman video tersebut ternyata bukan Ketua DPRD Binjai, melainkan anggota dewan perempuan bernama Nora.

Hal ini disampaikan Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut), Rudi Alfahri Rangkuti, kepada wartawan setelah melihat postingan akun Facebook bernama Windy Tanjung. Dalam unggahan tersebut, akun itu menarasikan bahwa sosok dalam video adalah Ketua DPRD Binjai yang disebut melarikan diri ke area masjid saat kerusuhan antara massa dengan aparat kepolisian pecah.

“Bukan ibu Ketua DPRD Binjai itu, tapi anggota dewan lain bernama Ibu Nora. Lihat saja, pakaiannya sudah berbeda,” kata Rudi, Rabu (3/9/2025) sore.

Hasil penelusuran juga membuktikan hal yang sama. Pada hari kejadian, Ketua DPRD Binjai Gusuartini mengenakan pakaian berwarna pink. Sedangkan anggota dewan Nora memakai pakaian kuning hitam, sesuai dengan yang terlihat dalam video.

Sebelumnya, wartawan sempat mencoba mengonfirmasi langsung kebenaran informasi ini kepada Gusuartini, melalui pesan WhatsApp. Namun, hingga berita ini diterbitkan, ia belum memberikan jawaban.

Kritik dari Demonstran

Salah seorang pendemo, Windy Tanjung, menyayangkan sikap Ketua DPRD yang menurutnya terkesan menghindar dari massa aksi.

“Bu Ketua sempat terlihat melarikan diri ke area masjid sebelum ricuh. Tapi di media sosial, ia seolah paling berjasa menghadapi demonstran,” ungkap Windy saat dikonfirmasi, Rabu (3/9/2025).

Windy juga menyampaikan kekecewaannya terhadap seluruh anggota DPRD yang menurutnya enggan menemui pengunjuk rasa di awal aksi, dan baru keluar setelah situasi reda.

“Kalau dari awal mereka menghargai dan mau mendengarkan kami, mungkin aksi kami tak akan sekeras kemarin,” katanya menambahkan.

Demonstrasi yang berlangsung di bawah hujan deras itu sempat memanas, dengan pengunjuk rasa berhadapan langsung dengan aparat kepolisian di halaman gedung DPRD.

Situasi Kini Kondusif

Usai kejadian tersebut, situasi di sekitar Gedung DPRD Binjai dilaporkan telah kembali normal. Namun kekecewaan massa atas respons para wakil rakyat mereka kemungkinan akan menjadi catatan serius dalam dinamika politik daerah ke depan. (bayu/hm27)