Pematangsiantar, MISTAR.ID

Arthur Ashe Stadium, New York, Rabu (3/9/2025) pagi WIB – Novak Djokovic kembali menunjukkan dominasinya di dunia tenis. Petenis asal Serbia itu sukses menyingkirkan wakil tuan rumah, Taylor Fritz, dalam laga perempat final US Open 2025 dengan skor 6-3, 7-5, 3-6, 6-4.

Kemenangan ini menjadi catatan bersejarah, karena Djokovic kini meraih semifinal Grand Slam ke-53, terbanyak sepanjang sejarah tenis profesional, sekaligus semifinal ke-14 di US Open, menyamai rekor turnamen.

Statistik Pertandingan Djokovic vs Fritz

- Ace: Djokovic 10 – Fritz 12

- Double Fault: Djokovic 8 – Fritz 5

- Persentase Servis Pertama: Djokovic 63% – Fritz 59%

- Break Point: Djokovic 4/9 – Fritz 2/13

- Total Poin: Djokovic 130 – Fritz 126

Meski Fritz unggul dalam jumlah ace, efisiensi Djokovic di poin-poin krusial membuat perbedaan. Petenis berusia 38 tahun itu tampil tenang saat menghadapi tekanan, sementara Fritz gagal memanfaatkan 11 peluang break point yang terbuang.

Jalan ke Semifinal: Duel Panas Lawan Alcaraz

Di babak semifinal, Djokovic akan berhadapan dengan Carlos Alcaraz, petenis muda asal Spanyol yang melaju tanpa kehilangan satu set pun setelah mengalahkan Jiri Lehecka.

Pertemuan ini diprediksi menjadi laga paling ditunggu, mengingat Alcaraz juga memiliki peluang merebut kembali peringkat 1 dunia ATP jika berhasil menjuarai US Open 2025.

Sorotan Unggulan Pertandingan

1. Djokovic Tetap Konsisten di Grand Slam

Semifinal ke-53 menegaskan status Djokovic sebagai raja turnamen besar.

2. Taylor Fritz Gagal Maksimalkan Peluang

Meskipun tampil agresif dengan 12 ace, Fritz kurang klinis pada break point.

3. Rekor US Open

Djokovic kini menyamai rekor 14 semifinal US Open, menunjukkan daya tahan luar biasa di level tertinggi.

Kesimpulan: Dengan menyingkirkan Taylor Fritz, Novak Djokovic memastikan diri tetap menjadi salah satu kekuatan terbesar di dunia tenis. Peluang untuk meraih gelar Grand Slam ke-25 kini terbuka lebar.

Di sisi lain, Taylor Fritz harus menunggu kesempatan berikutnya, meski penampilannya di turnamen ini tetap menunjukkan potensi besar untuk masa depan tenis Amerika Serikat. (*)