Pematangsiantar, MISTAR.ID

Maulid Nabi merupakan salah satu peringatan yang sangat penting bagi umat Islam. Perayaan ini diselenggarakan setiap tahun untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW.

Meskipun sudah menjadi tradisi, masih banyak yang belum mengetahui tanggal Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 dalam Kalender Hijriah. Kata "maulid" berasal dari bahasa Arab yang berarti kelahiran.

Bagi umat Islam, Maulid Nabi bukan sekadar memperingatkan hari lahir Rasulullah, tetapi juga sebagai momen untuk menumbuhkan rasa cinta, syukur, dan meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari. Tanggal Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 dalam Hijriah Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada 12 Rabiul Awal.

Menurut buku "Relasi Dengan Tuhan" oleh Antonius Atosokhi Gea dkk. (2004:135), Maulid Nabi Muhammad SAW pada tahun 2025 akan jatuh pada 12 Rabiul Awal 1447 Hijriah. Berdasarkan penetapan resmi dari Kementerian Agama RI dan Nahdlatul Ulama, tanggal ini bertepatan dengan Jumat (5/9/2025).

Namun, Muhammadiyah, yang menggunakan metode hisab global tunggal, menetapkan Maulid Nabi pada Kamis, 4 September 2025. Perbedaan ini terjadi karena metode perhitungan kalender Hijriah yang bervariasi. Oleh karena itu, peringatan Maulid di Indonesia pada tahun 2025 dapat berlangsung pada tanggal 4 atau 5 September.

Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Sejarah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak dimulai sejak masa Rasulullah atau para sahabat, melainkan berkembang beberapa abad setelahnya. Pada masa awal Islam, umat lebih fokus pada penyebaran dakwah dan tidak ada tradisi khusus memperingati hari lahir Nabi.

Perayaan Maulid mulai dikenal pada masa Dinasti Fathimiyah (sekitar abad ke-10 M) di Mesir. Dinasti ini mengadakan peringatan hari besar Islam, termasuk Maulid Nabi, dengan acara yang beragam. Tradisi Maulid mulai berkembang pesat pada masa Sultan Al-Muzhaffar Abu Sa’id Kukburi pada abad ke-12 M, yang melibatkan ulama dan masyarakat luas dalam perayaan tersebut.

Di Indonesia, tradisi Maulid telah ada sejak masuknya Islam pada abad ke-15, dengan berbagai bentuk kearifan lokal seperti Sekaten di Yogyakarta dan Shalawatan di pesantren.

Rangkaian Acara Maulid Nabi 2025

Menjelang September 2025, umat Islam di seluruh dunia bersiap menyambut bulan Rabiul Awal.

Pemerintah akan kembali menggelar peringatan dengan rangkaian acara resmi Kementerian Agama bertajuk "Blissful Mawlid 2025" yang berlangsung dari 23 Agustus hingga 2 Oktober 2025.

Tema Maulid 2025 adalah "Ekoteologi: Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Kelestarian Bumi dan Negeri." Acara puncak peringatan Maulid Nabi 1447 Hijriah tingkat kenegaraan akan dilaksanakan di Masjid Istiqlal, Jakarta pada 4 September 2025, diisi dengan doa, zikir, serta tausiah yang menghadirkan tokoh nasional.

Rangkaian acara juga mencakup berbagai kegiatan kreatif dan edukatif, termasuk:

- Mawlid Funwalk – 24 Agustus 2025

- Penais Award – 23–26 Agustus 2025

- Musabaqah Hifzil Qur’an Internasional – 31 Agustus–3 September 2025

- Nikah Fest – 4 September 2025

- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tingkat Kenegaraan – 4 September 2025

- Bincang Syariah Goes to Campus – 8, 15, dan 22 September 2025

- Masjid Travelers on Blissful Mawlid – 19–21 September 2025

- Zakat Wakaf (Zawa) Funwalk – 21 September 2025

- Sakinah Funwalk & GAS Nikah – 28 September 2025

- Festival MADADA: Masjid Berdaya Berdampak – 29–30 September 2025

- Ngaji Budaya: Haflah Maulid al-Rasul – 2 Oktober 2025

Dengan tema Maulid yang menekankan ekoteologi, umat diajak untuk meneladani Rasulullah dalam menjaga lingkungan dan sesama. Peringatan Maulid Nabi 2025 bukan sekadar ritual budaya, melainkan juga sarana spiritual untuk memperkuat kecintaan kepada Rasulullah dan memperkokoh persaudaraan. (**/hm16)