Jenazah Staf KBRI Peru Zetro Purba Akan Dipulangkan ke Ciputat, Peru Janji Usut Tuntas

Kondisi di lokasi Zetro Leonardo Purba ditembak bersama istrinya. (foto:akunx@fiscaliaperu//peru21/mistar)
Tangerang, MISTAR.ID
Keluarga almarhum Zetro Leonardo Purba masih menunggu kedatangan jenazah dari Peru ke rumah duka di Ciputat, Kota Tangerang.
Zetro, staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, tewas ditembak orang tak dikenal saat bersepeda bersama istrinya.
Rumah duka di Blok D7 Nomor 5, Villa Gunung Lestari, Ciputat, telah dipenuhi karangan bunga sejak Rabu (3/9/2025). “Kedatangan jenazah diperkirakan dalam beberapa hari ke depan,” ujar kerabat korban, Duha.
Menurutnya, pesawat yang membawa peti jenazah harus transit di Amerika Serikat dan Dubai sebelum tiba di Indonesia. “Zetro memiliki tiga anak yang semuanya masih kecil,” tambahnya.
Baca Juga: Profil Lengkap Zetro Leonardo Purba, Penata Kanselerai Muda KBRI Lima yang Gugur Ditembak di Peru
Duha menjelaskan, rumah di Ciputat kini ditempati oleh ibu korban. Sebelumnya, Zetro pernah bertugas di KBRI Canberra, Australia, lalu sempat ditempatkan sementara di Kementerian Luar Negeri sebelum ditugaskan ke Peru.
Insiden penembakan terjadi saat Zetro bersepeda bersama keluarga usai mengambil uang di ATM dekat kondominium tempat tinggalnya di kawasan Lince, Lima. Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku langsung kabur dengan sepeda motor. Duha memastikan tidak ada barang berharga milik korban yang diambil.
Suasana duka menyelimuti rumah keluarga, dengan kehadiran kerabat dan jemaat gereja yang melantunkan pujian.
Pemerintah Peru menyampaikan penyesalan mendalam atas insiden tersebut. Menteri Luar Negeri Peru, Javier Schialer, menegaskan komitmen negaranya untuk mengusut kasus ini hingga tuntas.
“Kami sangat menyesalkan tragedi yang menimpa Bapak Zetro Leonardo Purba. Atas nama Presiden dan rakyat Peru, kami menyampaikan belasungkawa kepada Menteri Luar Negeri Indonesia. Kami memastikan semua langkah akan diambil untuk mengklarifikasi peristiwa ini,” ujar Schialer dalam pernyataan resmi, Rabu (3/9/2025).
Ia menambahkan, pemerintah Peru telah memerintahkan penggandaan perlindungan bagi staf dan fasilitas diplomatik Indonesia. “Kami berkomitmen memastikan keamanan duta besar, staf kedutaan, serta keluarga besar Indonesia di Lima,” tegasnya.
Dalam pernyataan yang sama, Kementerian Luar Negeri Peru menjelaskan bahwa proses penyelidikan tengah berlangsung. Jaksa dan kepolisian telah melakukan langkah awal untuk mengidentifikasi pelaku penembakan. Pemerintah Peru juga telah berkoordinasi dengan Duta Besar Indonesia di Lima untuk memberikan dukungan penuh bagi keluarga besar KBRI. (**/hm16)
PREVIOUS ARTICLE
Viral! 17+8 Tuntutan Rakyat untuk Pemerintahan Prabowo