Pematangsiantar, MISTAR.ID

Timnas Indonesia U-23 atau Garuda Muda akan memulai perjalanan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dengan menghadapi Laos U-23 pada laga perdana Grup J. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo , Rabu (3/9/2025) pukul 19.30 WIB.

Peluang, Tekanan, dan Target Grup J

Grup J terjadi di Indonesia, Laos, Makau, dan Korea Selatan. Hanya juara grup serta empat runner-up terbaik dari seluruh grup yang berhak melaju ke putaran final di Arab Saudi.

Sebagai tuan rumah, Garuda Muda dipatok target tinggi untuk membuka laga dengan kemenangan. Hal ini penting untuk membangun momentum positif menghadapi laga berikutnya yang lebih berat.

Pelatih kepala Gerald Vanenburg menekankan semua pemain dalam kondisi bugar berkat program latihan terstruktur bersama klub masing-masing.

“Kebugaran para pemain menjadi modal utama untuk menghadapi laga pembuka,” ujar Vanenburg.

Empat Wajah Baru yang Siap Unjuk Gigi

Skuad Indonesia kali ini membawakan empat debutan yang menjadi sorotan karena potensi besar dan latar belakang yang menarik:

1. Dion Markx – Bek Tengah Bertipe Eropa

kelahiran Belanda yang kini berstatus WNI. Berkarier di klub TOP Oss (Belanda), Markx diharapkan memperkuat lini belakang dengan pengalaman menghadapi permainan cepat dan fisik.

2. Ananda Raehan – Gelandang Penyeimbang

Gelandang bertahan PSM Makassar yang dikenal tenang dalam distribusi bola. Kehadirannya vital dalam menjaga keseimbangan transisi permainan.

3. Salim Tuharea – Sayap Gesit

Pemain sayap dengan akselerasi tinggi dan insting mencetak gol. Sisi kreativitasnya bisa menjadi pembeda dalam menyerang dari lapangan.

4. Ricky Pratama – Striker Serbabisa

Penyerang muda yang fleksibel, bisa bermain sebagai target man maupun second striker. Memberikan variasi taktik untuk lini depan.

Prediksi dan Analisis

Banyak analis lokal memprediksi kemenangan 2-0 untuk Indonesia , melihat kualitas individu dan kedalaman skuad. Namun, Vanenburg menekankan pentingnya fokus penuh, mengingat tim muda kerap tidak konsisten jika lengah.

Kombinasi stabilitas pertahanan (Markx, Raehan) dan daya dobrak lini depan (Tuharea, Pratama) diharapkan menjadi kunci kemenangan Garuda Muda.

Kesimpulan: Laga perdana kontra Laos bukan sekadar pertandingan pembuka, melainkan ajang pembuktian debutan Garuda Muda sekaligus ujian awal strategi Vanenburg.

Kemenangan akan menjadi modal penting menghadapi persaingan ketat di Grup J, sementara hasil negatif bisa menyulitkan langkah menuju putaran final. (berbagaisumber/*)