Thursday, August 14, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Delapan Lumba-lumba Terdampar di Pantai Asahan Berhasil Diselamatkan

journalist-avatar-top
Kamis, 14 Agustus 2025 21.20
delapan_lumbalumba_terdampar_di_pantai_asahan_berhasil_diselamatkan

Tangkapan layar kawanan Lumba-lumba terdampar dan terjebak saat air surut dekat pantai di Asahan. (foto: Tangkapan layar Facebook)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Warga Desa Silo Baru, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, dihebohkan dengan terdamparnya kawanan lumba-lumba di pesisir pantai dekat area pengakaran kerang dara, Rabu (13/8/2025). Sebanyak delapan ekor lumba-lumba terlihat terjebak di perairan dangkal akibat surutnya air laut.

Kejadian langka ini viral di media sosial setelah beberapa warga merekam aksi penyelamatan. Dalam video, tampak seorang nelayan mencoba menarik salah satu lumba-lumba ke perairan lebih dalam, namun kesulitan karena tubuh mamalia laut itu besar dan berada di lumpur.

Kepala Desa Silo Baru, Ahmad Sofyan, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan lumba-lumba pertama kali ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB oleh warga yang sedang beraktivitas di sekitar pantai.

“Kemungkinan kawanan lumba-lumba ini tersesat atau keluar dari jalur migrasi, sehingga terdampar,” ujarnya, Kamis (14/8/2025).

Menurut laporan nelayan, mamalia tersebut sempat terjebak lebih dari empat jam. Tim gabungan dari nelayan, Dinas Perikanan, dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Asahan–Tanjungbalai langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemantauan dan upaya penyelamatan.

“Saat air mulai pasang sekitar pukul 14.30 WIB, tim bersama warga menggiring delapan lumba-lumba itu kembali ke laut lepas. Alhamdulillah, semuanya selamat tanpa ada yang mati,” ucap Sofyan.

Sofyan juga mengenang kejadian serupa yang pernah terjadi pada Januari 2020, saat seekor paus sepanjang 14 meter dan berbobot sekitar 20 ton terdampar di lokasi yang sama. Sayangnya, penyelamatan kala itu gagal karena ukuran paus terlalu besar.

“Berbeda dari lima tahun lalu, kali ini koordinasi cepat dan keterlibatan aktif masyarakat serta instansi terkait berhasil menyelamatkan semua lumba-lumba,” tutur Sofyan. (perdana/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN