Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pelaku usaha kopi, Roynaldo Purba menceritakan pengalaman dan strategi sukses dalam mengembangkan usahanya hingga dikenal luas di Pematangsiantar.

Dikegiatan Coffee Shop Talkshow yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar di Lapangan Farel Pasaribu, Kota Pematangsiantar, Sabtu (16/8/2025), Owner Dear Kopi Pematangsiantar ini mengajak warga yang hadir dalam Pekan QRIS Nasional (PQN) 2025 untuk tidak takut bermimpi besar.

"Yang kita butuhkan adalah keberanian untuk berinovasi dan memperluas pasar. Jangan takut untuk bermimpi besar. Kopi Simalungun memiliki kualitas yang tidak kalah dengan kopi dari daerah lain di Indonesia," ujarnya.

Selain, Roynaldo, Founder Aghara Coffee Roaster Kota Medan, Febrianto juga ikut menyampaikan pengalaman suksesnya menggali potensi kopi lokal.

Febrianto menegaskan kopi Simalungun, baik robusta maupun arabica, sudah memiliki pasar tersendiri dengan kualitas yang baik. Maka, pentingnya menjaga kualitas melalui proses yang konsisten.

“Selain itu, Standar Operasional Prosedur (SOP) juga harus dijaga, mulai dari penjemuran hingga perawatan pohon kopi. Karena kopi sangat sensitif, perubahan suhu sedikit saja bisa memengaruhi kualitas,” ucapnya menjelaskan.

Febrianto juga menyoroti peran besar petani dalam menjaga mutu kopi. Ia mengajak sinergi antara petani, pemerintah daerah, dan pelaku usaha agar lingkungan tetap terjaga.

“Harapannya, para petani tetap difasilitasi Bank Indonesia supaya semangat menjaga kualitas, bukan hanya mengejar kuantitas. Kalau prosesnya tidak sama, rasa kopi bisa langsung berubah,” katanya menambahkan.

Di akhir acara, Roynaldo berharap kopi Simalungun semakin dikenal luas dan mampu bersaing di pasar global.

“Saya percaya, dengan kerja keras dan semangat, kopi Simalungun bisa menjadi kebanggaan kita semua. Mari bersama-sama mendorong kopi Simalungun ke panggung dunia,” tuturnya.

Amatan di lapangan, kegiatan ini ramai dihadiri pecinta kopi, pengusaha kopi, serta berbagai pihak yang berperan dalam industri kopi di berbagai daerah.

Acara ini diharapkan dapat memberikan inspirasi, dan wawasan baru bagi pelaku industri kopi di Sumatera Utara, khususnya Kabupaten Simalungun. (abdi/hm25)