Thursday, October 16, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Mendag Budi Santoso Buka Trade Expo Indonesia 2025, Target USD 16,5 Miliar

Mistar.idKamis, 16 Oktober 2025 10.48
RJ
mendag_budi_santoso_buka_trade_expo_indonesia_2025_target_usd_165_miliar

Pameran Trade Expo Indonesia 2025. (foto:cnbc/mistar)

news_banner

Tangerang, MISTAR.ID

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan secara resmi membuka Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 Tahun 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (15/10/2025).

Pameran dagang internasional yang digelar oleh Kementerian Perdagangan RI ini mengusung tema “Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries”, dengan target transaksi mencapai USD 16,5 miliar atau setara Rp273,54 triliun (kurs Rp16.678 per dolar AS).

“TEI merupakan momen yang selalu ditunggu-tunggu setiap tahun, sebuah perayaan besar yang tidak hanya menyatukan pelaku usaha nasional, tetapi juga mempertemukan mereka dengan ribuan pembeli dari seluruh penjuru dunia,” ujar Mendag Budi dalam sambutannya.

Menurutnya, TEI menjadi wadah penting bagi pelaku usaha Indonesia selama empat dekade terakhir untuk memperkuat ekspor nasional dan memamerkan keunggulan produk di pasar global. Tahun ini, sebanyak 1.619 peserta turut berpartisipasi dengan 8.045 pembeli terdaftar dari 130 negara.

Dalam pembukaan TEI ke-40 ini turut hadir Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri Desa Yandri Susanto, Gubernur Banten Andra Soni, serta Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie.

Dari luar negeri, hadir Wakil Perdana Menteri Timor-Leste Fransisco Kalbuady Lay, Wamen Perdagangan Yaman Salem Mohamed Ahmed Salman, dan Ketua Otoritas Investasi Mesir Hossam Heiba, beserta sejumlah duta besar negara sahabat.

Budi menegaskan, penyelenggaraan TEI merupakan bagian dari pelaksanaan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat hilirisasi, industrialisasi nasional, dan memperluas peran Indonesia dalam rantai pasok global.

“TEI adalah bukti konkret komitmen pemerintah untuk memperkuat daya saing ekspor nasional dan memperluas pasar produk Indonesia di dunia,” kata Budi.

Optimisme tersebut didukung oleh data positif ekspor nasional. Berdasarkan catatan Kementerian Perdagangan, nilai ekspor periode Januari–Agustus 2025 mencapai USD 185,12 miliar, tumbuh 7,72 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu, surplus perdagangan meningkat menjadi USD 29,14 miliar, atau naik 53,3 persen dari tahun lalu.

Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan mewakili Presiden Prabowo Subianto menilai kebijakan perdagangan pemerintah saat ini berada di jalur yang tepat.

“Hingga bulan ini, nilai ekspor nasional tumbuh lebih dari 7 persen dibanding tahun lalu, dengan surplus perdagangan meningkat menjadi USD 29 miliar. Ini capaian luar biasa hasil kerja keras seluruh pihak,” ujar Zulhas.

Ia optimistis Indonesia akan terus memperkuat posisinya sebagai kekuatan ekonomi berdaya saing tinggi di pasar global.

Dalam kesempatan yang sama, Mendag Budi juga menyerahkan Penghargaan Primaniyarta kepada eksportir terbaik dan kepala daerah yang berhasil meningkatkan ekspor serta memperkuat brand awareness Indonesia di kancah internasional.

Selain itu, Penghargaan Primaduta juga diberikan kepada buyer loyal dan mitra ekspor strategis, termasuk kepala perwakilan RI di luar negeri yang berkontribusi besar dalam peningkatan ekspor nonmigas.

TEI ke-40 ini juga disinergikan dengan Pameran Pangan Nusa di Hall 9 ICE BSD City, yang menampilkan produk unggulan daerah, kuliner, serta potensi pangan nasional.

“Melalui semangat kerja sama dan optimisme, saya yakin Indonesia akan terus memperkokoh posisinya sebagai kekuatan ekonomi yang berdaya saing tinggi di pasar dunia, demi kesejahteraan bangsa dan kemakmuran masyarakat global,” pungkas Budi. (hm16)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN