Polres Simalungun Salurkan Hasil Panen Jagung ke Bulog

Forkopimda Kabupaten Simalungun melakukan panen jagung. (Foto: Dokumentasi Polres Simalungun)
Simalungun, MISTAR.ID
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Simalungun, AKP Verry Purba, mengatakan hasil panen raya jagung kuartal II dan III yang dikelola langsung oleh Polres Simalungun didistribusikan ke gudang Perum Bulog.
"Upaya ini dilakukan Polres Simalungun untuk mendukung program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujar AKP Verry Purba, Kamis (16/10/2025).
Diketahui, selama periode Juli hingga September 2025, Polres Simalungun telah beberapa kali melakukan panen jagung dengan hasil yang cukup banyak.
Seperti panen jagung kuartal tahap II yang berlangsung pada bulan Juli di areal Perkebunan PTPN IV Regional 1 Kebun Bangun, Kecamatan Gunung Malela. Dari lahan seluas 4 hektare, menghasilkan 16 ton jagung.
Kemudian, panen kuartal tahap III dilakukan di lahan binaan seluas 2 hektare di Dusun I, Desa Purba Sari, Kecamatan Tapian Dolok, dan menghasilkan beberapa ton jagung. Seluruh hasil panen juga didistribusikan ke gudang Perum Bulog.
Sementara itu, Kepala Cabang Perum Bulog Pematangsiantar, Berdian Damanik, membenarkan pihaknya telah menyerap hasil panen jagung yang dilakukan pihak kepolisian bekerja sama dengan para petani.
“Ya benar, kita membelinya sesuai dengan harga yang telah ditetapkan, di antara Rp6.400 per kilogram dan Rp5.500 per kilogram, sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan,” ujar Berdian.
Berdian menjelaskan, harga jagung diklasifikasikan berdasarkan beberapa faktor kualitas, yang paling utama adalah kadar air, kebersihan, dan kondisi fisik lainnya.
“Jagung dengan kadar air 18-20 persen dibeli dengan harga Rp5.500 per kilogram, sementara untuk kadar air maksimal 14 persen dihargai Rp6.400 per kilogram,” ucapnya.
Lanjut Berdian lagi, dari hasil panen para petani, jagung yang telah diserap tersebut akan mengisi Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) dengan tujuan menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan nasional.
Diketahui, hingga September 2025, Bulog Pematangsiantar telah menyerap 114 ton jagung dari petani. Bahkan, saat ini pemerintah pusat menugaskan Bulog untuk menyerap hingga 1 juta ton jagung pada tahun 2025. (hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Lagi-lagi, Harga Emas Antam Pecahkan Rekor Tertinggi