Thursday, June 26, 2025
home_banner_first
EKONOMI

LPG 3 Kg Tembus Rp35 Ribu di Padangsidimpuan, Pertamina Klarifikasi

journalist-avatar-top
Kamis, 26 Juni 2025 11.43
lpg_3_kg_tembus_rp35_ribu_di_padangsidimpuan_pertamina_klarifikasi

Pertamina mengklarifikasi terkait kenaikan LPG 3 Kg di Padangsidimpuan (f:ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menegaskan bahwa tidak ada pengurangan distribusi gas LPG 3 kilogram di Kota Padangsidimpuan yang menyebabkan lonjakan harga hingga Rp35.000 per tabung.

"Sejauh ini tidak ada pengurangan pasokan dan semua normal," ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, Kamis (26/6/2025).

Satria menjelaskan harga resmi LPG 3 kilogram di seluruh pangkalan wilayah Sumut, termasuk di Kota Padangsidimpuan Rp20.000 per tabung.

"Dari kasus tersebut, ada kemungkinan pihak yang tidak berhak menggunakan LPG 3 kilo ini. Contoh yang tidak berhak menggunakan adalah usaha hotel, restoran, laundry, dan lain sebagainya," terangnya.

Sementara itu, Pengamat Ekonomi dari Universitas Islam Sumatera Utara, Gunawan Benjamin, menilai perlunya penelusuran terhadap jalur distribusi untuk memudahkan validasi data yang dimiliki Pertamina.

"Umumnya, masyarakat bisa menerima pasokan LPG meski harganya mahal, tapi tidak bisa dibiarkan berlanjut. Terkait kartel, bisa dilakukan jika ada aktivitas bisnis yang cenderung monopoli atau oligopoli," katanya.

Menurut Gunawan, praktik monopoli atau oligopoli bisa terjadi dalam rantai distribusi, meskipun hal tersebut masih perlu pembuktian. Ia juga menyebut bahwa persoalan lain, seperti teknis penyaluran, bisa menjadi penyebab kelangkaan.

"Misalnya masalah teknis penyaluran kebutuhan LPG, harusnya ada migrasi penggunaan LPG untuk usaha. Asumsinya, praktik penyimpangan telah terjadi sebelumnya, maka tidak ada alasan baru yang menunjukkan geliat bisnis baru yang berakibat pada harga yang naik dan pasokan yang langka," paparnya.

Gunawan juga menambahkan bahwa kelangkaan LPG 3 kilogram bisa disebabkan oleh faktor musiman. Sebagai contoh, saat musim kemarau, gas LPG digunakan untuk menghidupkan pompa air.

"Sehingga alasan kelangkaan ini harus ditelusuri," katanya (Amita/hm17)

REPORTER: