Tuesday, August 26, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Inflasi Pangan Naik, BI Pematangsiantar Minta Warga Manfaatkan Pekarangan

journalist-avatar-top
Selasa, 26 Agustus 2025 13.52
inflasi_pangan_naik_bi_pematangsiantar_minta_warga_manfaatkan_pekarangan

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar Ahmadi Rahman (Foto: Abdi/Mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kepala Bank Indonesia (BI) Pematangsiantar, Ahmadi Rahman, mengatakan inflasi di Siantar pada Juli 2025 naik sebesar 0,79 persen (mtm), 2,77 persen (ytd), dan 4,29 persen (yoy). Kenaikan harga bahan pangan menjadi penyumbang utama inflasi.

Untuk itu, BI Pematangsiantar mengajak masyarakat memanfaatkan lahan sekitar rumah sebagai sumber pangan alternatif.

“Kalau harga pangan naik, otomatis pengeluaran rumah tangga ikut meningkat. Ini paling terasa di kelompok masyarakat rentan. Karena itu, kita perlu solusi yang langsung menyentuh dapur keluarga, salah satunya lewat Pelatihan Pekarangan Pangan Lestari (P2L),” ujar Ahmadi kepada Mistar, Selasa (26/8/2025).

Menurutnya, P2L bukan sekadar tren bercocok tanam di halaman rumah, tetapi langkah nyata untuk mengurangi ketergantungan pada pasar, sekaligus menjaga stabilitas harga pangan di daerah.

“Dengan memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan sehat, masyarakat bisa lebih mandiri, hemat pengeluaran, bahkan ikut menahan laju inflasi,” ucapnya.

Ahmadi juga menekankan peran kelompok wanita tani dalam program ini. Mereka dinilai bukan hanya penggerak, tetapi juga contoh nyata bagaimana pekarangan bisa menjadi sumber pangan bergizi dan tambahan pendapatan.

“Lewat pelatihan ini, keterampilan ibu-ibu akan semakin terasah. Hasilnya bisa langsung dinikmati keluarga dan memberi dampak ke lingkungan sekitar,” ujarnya. (abdi/hm20)

REPORTER: