Saturday, October 11, 2025
home_banner_first
SUMUT

Kampung Tahu Binjai Masuk 10 Besar Inovasi Daerah Sumut 2025

Mistar.idSabtu, 11 Oktober 2025 12.39
RF
BD
kampung_tahu_binjai_masuk_10_besar_inovasi_daerah_sumut_2025

Kadis Pariwisata Pemko Binjai saat memaparkan tentang keberadaan kampung UMKM penghasil tahu di Binjai. (foto:diskominfopemkobinjai/mistar)

news_banner

Binjai, MISTAR.ID

Kampung UMKM penghasil tahu di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Binjai Barat berhasil masuk dalam 10 besar nominasi lomba Inovasi Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2025. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Pariwisata Kota Binjai, Zulfan, Sabtu (11/10/2025) siang.

Berdasarkan hasil penilaian substansi tahap pertama yang meliputi proposal dan pemenuhan indikator inovasi sesuai Permendagri No. 104 Tahun 2018, Tim Validasi Lomba Inovasi Daerah Provinsi Sumut menetapkan 40 nominator terpilih. Kota Binjai berhasil menembus 10 besar kategori perangkat daerah kabupaten/kota.

"KATA BAIK", Ikon UMKM Inovatif dari Binjai

Dalam sesi presentasi, Zulfan memaparkan inovasi unggulan berjudul “KATA BAIK” (Kampung Tahu Binjai Aktif Inovatif Berkelanjutan). Ia menyebutkan, KATA BAIK merupakan ikon UMKM berbasis kuliner khas yang tumbuh pesat di Kelurahan Sukamaju.

“KATA BAIK adalah inovasi pengembangan ekonomi lokal melalui penguatan UMKM berbasis produksi tahu. Kini, KATA BAIK telah berkembang menjadi ikon kuliner dan destinasi wisata yang dikelola secara terpadu bersama Koperasi Merah Putih,” ucap Zulfan.

Kolaborasi 5 OPD dan 47 Pelaku IKM

Program ini melibatkan sinergi lima unit kerja Pemko Binjai:

1. Kecamatan Binjai Barat

2. Dinas Koperasi dan UKM

3. Dinas Pariwisata

4. Dinas Ketenagakerjaan, Perindustrian dan Perdagangan

5. Bapperida Kota Binjai.

Selain itu, turut bermitra dengan satu perguruan tinggi dan 47 pelaku IKM aktif.

Dengan kapasitas produksi 6–8 ton kedelai per hari, KATA BAIK mencatat omzet rata-rata Rp800 juta hingga Rp1 miliar per bulan.

“Program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga membangun sentra industri tahu berdaya saing tinggi dan berkelanjutan. Bahkan kini menjadi destinasi wisata edukatif unggulan Kota Binjai,” kata Zulfan. (hm27)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN