Tuesday, July 8, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Harga Jual Singkong Anjlok, Akademisi: Perlunya Hilirisasi untuk Meningkatkan Nilai Ekonomi

journalist-avatar-top
Selasa, 8 Juli 2025 19.21
harga_jual_singkong_anjlok_akademisi_perlunya_hilirisasi_untuk_meningkatkan_nilai_ekonomi

Akademisi USI, Dr Darwin Damanik. (Foto:Abdi/mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Harga jual singkong dari petani di Kabupaten Simalungun kembali anjlok. Tahun ini, saat biaya tanam dan pupuk semakin tinggi, harga singkong di tingkat petani berkisar Rp865-Rp900 per kilogram.

Akademisi Universitas Simalungun (USI), Dr Darwin Damanik mengatakan kondisi Melemahnya daya beli masyarakat memukul permintaan singkong di daerah secara langsung.

"Karena permintaan yang rendah, harga jual pun ikut merosot dan membuat stok singkong menumpuk di tangan petani," ujarnya kepada mistar, Selasa (8/7/2025).

Darwin menjelaskan industri pun lebih memilih singkong yang lebih berkualitas atau singkong impor untuk proses produksinya, sehingga enggan membeli singkong lokal.

"Hilirisasi sudah merupakan hal yang wajib dilakukan pemerintah agar dapat meningkatkan nilai ekonomi dan kesejahteraan petani," tuturnya.

Darwin menambahkan dengan mengolah singkong menjadi produk turunan, nilai jualnya bisa meningkat berkali lipat dibandingkan dengan menjual singkong mentah. Disini perlu pemerintah berperan penting dalam memberikan dukungan kebijakan, infrastruktur, dan pelatihan bagi pelaku usaha.

"Selain itu yang penting sekali, perlu adanya hilirisasi kerja sama dengan Lembaga pembiayaan untuk investasi, insentif fiskal untuk investasi industri ubi kayu dan turunannya serta pilot project pengembangan produk olahan ubi kayu di setiap daerah," ucapnya. (Abdi/hm18)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN