Sunday, July 6, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Harga Singkong Anjlok, Petani di Simalungun Terpuruk

journalist-avatar-top
Minggu, 6 Juli 2025 09.40
harga_singkong_anjlok_petani_di_simalungun_terpuruk

Tanaman ubi di Simalungun. (Foto: Indra/Mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Harga singkong yang terus merosot dalam beberapa pekan terakhir membuat petani di Kabupaten Simalungun, khususnya di Kecamatan Tanah Jawa dan Hutabayu Raja, terpuruk.

Prayetno, petani asal Kecamatan Tanah Jawa mengeluhkan anjloknya harga singkong atau ubi kayu yang saat ini hanya berkisar Rp800 hingga Rp900 per kilogram.

"Penurunan harga ini sangat memberatkan petani, terutama setelah masa tanam yang memakan waktu hingga sembilan bulan," ucapnya pada Mistar, Minggu (6/7/2025).

Ia menduga anjloknya harga singkong ini dipengaruhi ekonomi masyarakat yang sedang lesu. Daya beli yang melemah membuat permintaan singkong turun drastis.

"Orang-orang sekarang banyak yang kehilangan pekerjaan. Belanja mereka juga berkurang. Di pasar juga sepi. Akhirnya stok menumpuk, harga jatuh," katanya.

Ia menambahkan Turunnya harga singkong semakin membuat petani lesu karena terjadi saat menjelang tahun ajaran baru siswa.

"Harga semakin anjlok, padahal mau beli perlengkapan sekolah," tuturnya.

Begitu juga dengan Edu Gultom, salah satu petani sekaligus pengepul asal Kecamatan Hutabayu Raja mengungkapkan saat ini harga singkong di tingkat pabrik hanya berkisar Rp1.000 hingga Rp1.100 per kilogram.

"Kalau untuk penyebabnya kita kurang tau, dari harga pabrik Rp1.000, gak mungkin kita beli ke petani harga segitu juga, enggak dapat untung kita. Jadi saya beli ke petani dengan harga Rp865 per kilogramnya," ujarnya.

Edu yang biasanya membeli singkong dari petani di sekitar Kecamatan Hutabayu Raja, kini juga menjangkau daerah lain seperti Kecamatan Tanah Jawa untuk mempertahankan pasokan. Namun dengan harga jual yang terus merosot, upayanya tersebut kian sulit.

Ia turut prihatin dengan selalu turunnya harga singkong saat ini, berharap pemerintah segera menyikapi persoalan harga singkong yang selalu turun setiap harinya di Kabupaten Simalungun.

"Saya berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati serta dinas yang terkait agar segera memperhatikan nasib para petani singkong, saat ini harga jual singkong anjlok total. Semoga harga harga singkong yang ada di Simalungun bisa stabil lagi," ucapnya. (abdi/hm25)

REPORTER: