Harga Beras di Pematangsiantar Masih Tinggi, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

Pedagang beras di Pasar Horas Kota Pematangsiantar. (foto:abdi/Mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Harga beras di Kota Pematangsiantar masih belum mengalami penurunan. Pedagang beras di Pasar Horas mengaku bingung, karena harga masih bertahan tinggi hingga Selasa (26/8/2025).
Berdasarkan pantauan di lapangan, harga beras medium jenis IR 64 masih berada di kisaran Rp14.000–Rp14.500 per kilogram. Sementara beras premium jenis Ramos dijual Rp16.000 per kilogram.
Marga Nainggolan, salah satu pedagang di Pasar Horas, mengatakan harga beras premium belum kembali normal.
“Kalau untuk beras medium mencapai Rp14.000 hingga Rp14.500 per kilogram,” ujarnya kepada Mistar.
Ia berharap harga segera stabil agar masyarakat tidak terus terbebani. Menurutnya, para pedagang sering mendapat protes dari konsumen karena harga beras belum juga turun.
“Yang mengeluh bukan cuma masyarakat kecil, kami pedagang pun mulai kewalahan. Sering diprotes pembeli karena harga tinggi,” ucapnya.
Pedagang lainnya, Netty, menambahkan bahwa lonjakan harga beras membawa dampak positif dan negatif bagi pedagang. Di satu sisi, keuntungan bisa lebih tinggi, namun di sisi lain stok sulit didapat dan penjualan menurun karena pembeli lebih selektif.
“Kalau kita sebagai penjual, tentu harapannya suplai beras mudah didapat. Tapi sebagai masyarakat, inginnya harga kebutuhan pokok bisa stabil,” katanya.
Sementara itu, Herawati, salah satu pembeli, mengaku keberatan dengan harga beras yang masih mahal.
“Kalau bisa ya pemerintah buat kebijakan. Sudah beberapa bulan harga beras tetap mahal, kapan turunnya,” ujarnya.
Masyarakat merasa semakin terbebani karena biaya hidup meningkat seiring naiknya harga beras dan kebutuhan pokok lainnya. (abdi/hm16)