Tuesday, August 26, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Aturan Baru! Beli LPG 3 Kg Wajib Gunakan NIK Mulai 2026

journalist-avatar-top
Selasa, 26 Agustus 2025 16.21
aturan_baru_beli_lpg_3_kg_wajib_gunakan_nik_mulai_2026

Ilustrasi gas elpiji 3 kilogram. (foto:liputan6/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan pembelian LPG 3 kilogram (kg) atau gas melon akan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) mulai tahun 2026.

Kebijakan ini bertujuan agar subsidi energi lebih tepat sasaran dan benar-benar dinikmati oleh masyarakat miskin dan kurang mampu.

“Mulai tahun depan, pembelian LPG 3 kg harus menggunakan NIK. Jadi masyarakat dari desil 8, 9, dan 10 sebaiknya sadar diri untuk tidak lagi menggunakan LPG 3 kg,” kata Bahlil usai rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/8/2025).

Pemerintah akan berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menentukan kelompok masyarakat yang berhak mendapatkan subsidi. Nantinya, LPG 3 kg hanya bisa dibeli oleh masyarakat yang masuk kategori desil 1 hingga 4 (paling miskin). Sedangkan desil 5 ke atas tidak akan mendapat akses.

Sebagai informasi, desil adalah ukuran yang membagi masyarakat ke dalam 10 kelompok berdasarkan tingkat kesejahteraan ekonomi, mulai dari yang paling miskin (desil 1) hingga yang paling sejahtera (desil 10).

Bahlil menambahkan, aturan teknis mengenai mekanisme pembelian LPG 3 kg menggunakan NIK masih dalam tahap pembahasan. “Teknisnya masih diatur oleh tim terkait,” tuturnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menilai kebijakan ini penting karena penyaluran subsidi energi selama ini masih dilakukan secara terbuka sehingga tidak sepenuhnya tepat sasaran.

“Seperti di sektor listrik, pelanggan dengan konsumsi tinggi membayar harga berbeda dengan yang kecil. Mekanisme semacam ini bisa diterapkan juga di sektor energi lain,” kata Airlangga.

Sementara itu, Pertamina Patra Niaga terus memperluas jaringan distribusi energi. Terbaru, produk LPG Bright Gas hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui kerja sama dengan Sampoerna Retail Community (SRC).

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyatakan kerja sama ini akan memperluas akses masyarakat terhadap energi.

“Melalui jaringan toko SRC, produk Bright Gas Family (tabung 12 kg, 5,5 kg, dan Bright Gas Can) akan semakin mudah diakses masyarakat,” ujarnya. (**/hm16)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN