Medan, MISTAR.ID

Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sumut sudah menyebar 1.602 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke berbagai wilayah sejak Sabtu (13/7/2025).

Menurut Pemimpin Wilayah Bulog Sumut, Budi Cahyanto, penyaluran beras SPHP ini berdampak langsung pada pergerakan harga di pasar.

"Dengan banyaknya beras SPHP yang digelontorkan, harga beras sudah mulai beranjak turun," kata Budi, Jumat, (15/8/2025).

Penyaluran beras SPHP ini dilakukan Bulog melalui berbagai saluran agar memastikan jangkauannya luas, yaitu pengecer di pasar tradisional, koperasi desa/kelurahan Merah Putih, gerai pangan binaan pemerintah, Rumah Pangan Kita (RPK), dan swalayan dan toko ritel modern.

"Berdasarkan data dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras medium termurah di pasar kini berada di angka Rp15.009 per kilogram (kg), turun Rp193 dari harga awal Agustus yang mencapai Rp15.202 per kg," ucapnya.

Budi menambahkan, Bulog Sumut memiliki stok beras yang melimpah, yakni 50 ribu ton. Stok ini akan terus digelontorkan agar harga beras terus menurun dan stabil.

Selain program SPHP, Bulog Sumut juga telah menyalurkan bantuan pangan gratis berupa beras medium.

"Hingga saat ini, kami sudah menyalurkan 15.224 ton dari target 16.655 ton atau sudah terealisasi sebesar 91 persen," ujarnya.

Program bantuan pangan ini diharapkan rampung di akhir Agustus. Bersamaan dengan penyaluran beras SPHP diharapkan dapat menjaga stabilitas harga dan mempermudah akses masyarakat terhadap beras. Sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga. (amita/hm20)