Asahan, MISTAR.ID

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Asahan mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh orang tua/wali murid di wilayahnya untuk mengantarkan anak-anak mereka pada hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru 2025/2026, yang akan dimulai pada 14 Juli 2025 mendatang.

Hal itu berdasarkan imbauan yang ditandatangani Kepala Disdik Kabupaten Asahan, Musa Al Bakri, bernomor 400.2/1513-UM/2025, Kamis (10/7/2025). Gerakan ini bertujuan untuk memperkuat ikatan antara orang tua dan anak, serta meningkatkan motivasi dan semangat belajar siswa.

Ada pun, perihal utama surat tersebut adalah "Gerakan Ayah Mengantarkan Anak pada Hari Pertama Masuk Sekolah Tahun Ajaran 2025/2026."

"Disdik Asahan mengajak mengajak orang tua siswa/wali berpartisipasi dalam gerakan ini dan diharapkan para ayah dan ibu dapat mengantarkan anak-anak mereka pada hari pertama masuk sekolah," ujar Musa.

Tujuan utama dari imbauan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi orang tua dalam pendidikan anak. Kehadiran orang tua, khususnya ayah, di hari pertama sekolah diyakini dapat memperkuat hubungan emosional, menumbuhkan rasa aman pada anak, dan secara langsung memberikan dorongan semangat yang besar untuk memulai tahun ajaran baru.

"Meningkatkan kesadaran dan partisipasi ayah dalam pendidikan anak. Memperkuat hubungan antara ayah dan anak, serta meningkatkan motivasi dan semangat belajar anak. Bunyi poin penting dalam surat tersebut, menggarisbawahi dampak positif dari kehadiran orang tua di sekolah,” tuturnya.

Musa menambahkan, imbauan ini telah disampaikan kepada Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan, Koordinator Pengawas, Koordinator Penilik, Kepala UPTD TK/PAUD Negeri/Swasta, Kepala UPTD SD Negeri/Swasta, dan Kepala UPTD SMP Negeri/Swasta se-Kabupaten Asahan, agar dapat menginformasikan serta memantau pelaksanaannya di wilayah masing-masing.

Diharapkan, melalui gerakan "Gerakan Ayah Mengantarkan Anak pada Hari Pertama Masuk Sekolah" ini, suasana belajar mengajar di Kabupaten Asahan dapat lebih kondusif dan penuh semangat, didukung oleh sinergi positif antara pihak sekolah, orang tua, dan siswa-siswi. (perdana/hm16)