Saturday, August 2, 2025
home_banner_first
WISATA

Monyet Pura Uluwatu: Ahli Barter

journalist-avatar-top
Jumat, 1 Agustus 2025 12.23
monyet_pura_uluwatu_ahli_barter

Monyet ekor panjang di Pura Uluwatu. (Foto: The Bali Sun/Mistar)

news_banner

Bali, MISTAR.ID

Sekelompok monyet ekor panjang di Pura Uluwatu, Bali, sudah lama mencuri perhatian wisatawan. Bukan cuma karena tingkah mereka yang lucu, tapi juga karena kebiasaan usil, yakni mencuri barang-barang pribadi wisatawan, seperti ponsel dan kacamata, lalu menukarnya dengan makanan.

Dikutip dari Fox News dan The Wall Street Journal (WSJ), Jumat (1/8/2025), kebiasaan ini sudah berlangsung selama beberapa dekade.

Para peneliti primata menyebut perilaku tersebut sebagai bentuk "penyanderaan" barang, di mana monyet menukar barang curian dengan imbalan berupa makanan yang diberikan manusia.

Sekitar 600 ekor monyet tinggal di kawasan pura yang dipercaya masyarakat setempat sebagai tempat suci sejak abad ke-10.

Menariknya, sebagian dari mereka mampu membedakan barang bernilai tinggi, seperti ponsel dan kacamata, dari barang yang kurang berharga seperti jepit rambut atau topi.

Peneliti dari Universitas Lethbridge yang meneliti perilaku ini menyimpulkan bahwa monyet-monyet tersebut menunjukkan kemampuan pengambilan keputusan ekonomi yang luar biasa.

Untuk mengambil kembali barang yang dicuri, pawang monyet biasanya menawarkan buah sebagai alat tukar. Ketut Ariana, salah satu pawang, mengungkapkan para monyet bisa mencuri hingga lima sampai sepuluh ponsel pintar per hari.

“Mereka seperti melakukan penipuan,” ujar Jonathan Hamme, turis asal London yang kacamata hitamnya sempat dicuri.

Turis asal Kentucky, Taylor Utley, juga pernah mengalami kejadian serupa. Ponselnya diambil seekor monyet dan butuh beberapa kantong buah agar barang itu dikembalikan.

Koordinator pawang, Kadek Ari Astawa, menjelaskan kebiasaan ini mulai muncul setelah pengelola melarang wisatawan memberi makan monyet. Sebelumnya, para pengunjung bebas memberi makan, dan saat aturan berubah, monyet-monyet mulai mencari cara mendapatkan kembali makanan dengan mencuri dan menukar.

Meski sudah ada upaya penjadwalan dan pengaturan makanan, kebiasaan mencuri belum bisa dihentikan.[]

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN