Las Vegas Alami Penurunan Wisatawan

Las Vegas. (Foto: Heartz/Mistar)
Las Vegas, MISTAR.ID
Las Vegas, yang selama ini dikenal sebagai "Sin City", tengah mengalami penurunan drastis dalam jumlah kunjungan wisatawan. Kota yang biasanya ramai oleh para pelancong kini tampak sepi, dengan tingkat hunian hotel dan aktivitas pariwisata yang menurun signifikan.
Dilaporkan Fox News pada Selasa (5/8/2025), data dari Otoritas Konvensi dan Pengunjung Las Vegas (LVCVA) mencatat hanya 3,1 juta wisatawan yang datang pada bulan Juni, turun 11,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dampaknya terasa pada sektor perhotelan, di mana tingkat hunian turun 6,5 persen dan tarif kamar harian rata-rata turun menjadi USD 163,64 atau sekitar Rp2,6 juta, merosot 6,6 persen.
Bandara Internasional Harry Reid juga melaporkan penurunan trafik penumpang sebesar 4,1 persen secara year-to-date. Sementara di media sosial, warganet membagikan kesan Las Vegas yang sepi, kasino kosong, hingga laporan pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai sektor, bahkan menyebut kota itu sebagai “kota mati”.
Masalah lain yang turut mencoreng citra Las Vegas adalah kasus kutu busuk di hotel-hotel besar. Tahun lalu, tiga gugatan hukum diajukan terhadap hotel Luxor dan Treasure Island terkait insiden kutu busuk selama musim panas 2024. Pengacara Brian Virag, CEO My Bed Bug Lawyer, yang mewakili para korban, menyebut hal ini sebagai masalah serius yang perlu menjadi perhatian industri perhotelan.
Baca Juga: Hoaks! Penampakan Alien di Las Vegas
Di sisi lain, mahalnya biaya perjalanan ke Las Vegas turut menjadi keluhan utama wisatawan. Mallory Dumond, penasihat perjalanan dari Travelmation, mengatakan harga berlibur ke Vegas meningkat tajam selama setahun terakhir.
Ia membagikan sejumlah tips bagaimana menghemat biaya bagi wisatawan yang masih ingin mengunjungi kota tersebut.
Menurut Dumond, wisatawan bisa mempertimbangkan untuk menginap pada hari kerja, yakni dari Minggu hingga Kamis, guna mendapatkan tarif kamar yang lebih murah. Ia juga menyarankan memilih makan siang di restoran-restoran mewah alih-alih makan malam, serta memanfaatkan menu cicip dan promo happy hour.
Sebagai alternatif, Dumond menyebut destinasi seperti Cabo San Lucas, Meksiko, bisa menjadi pilihan liburan yang menawarkan kemewahan dengan nilai yang lebih baik. Resor-resor di sana menawarkan spa, kapal pesiar, hingga layanan bintang lima dengan harga yang lebih bersaing dibanding Las Vegas.[]
PREVIOUS ARTICLE
Monyet Pura Uluwatu: Ahli Barter