Saturday, September 6, 2025
home_banner_first
WISATA

Libur Maulid Nabi, Berastagi Padat Wisatawan dari Wilayah Sumut hingga Riau

journalist-avatar-top
Sabtu, 6 September 2025 12.57
libur_maulid_nabi_berastagi_padat_wisatawan_dari_wilayah_sumut_hingga_riau

Wisatawan terlihat menikmati kawasan Berastagi dengan menunggang kuda dari jasa joki kuda.(foto:abay/mistar)

news_banner

Karo, MISTAR.ID

Momen libur Maulid Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiulawal 1447 H yang jatuh pada Jumat (5/9/2025) hingga Sabtu (6/9/2025) dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata. Kota wisata Berastagi, Kabupaten Karo, kembali menjadi salah satu destinasi favorit di Sumatera Utara (Sumut).

Kepadatan wisatawan tampak memenuhi ruas-ruas jalan utama, terutama di Jalan Jamin Ginting, pusat Kota Berastagi. Dari pantauan di lapangan, banyak kendaraan berpelat luar daerah seperti Riau, Aceh, dan berbagai wilayah Sumut, mengalir ke kota yang berada di antara dua gunung aktif, yakni Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung.

Wisatawan dari Riau: Anak-anak yang Menentukan

Paroki, seorang wisatawan asal Bagan Batu, Riau, mengungkapkan bahwa dirinya bersama keluarga memilih berlibur ke Berastagi setelah sempat membatalkan rencana pada libur sekolah sebelumnya.

"Libur kemarin sebenarnya mau ke Berastagi, tapi kami jadi ke Bukittinggi. Nah, kali ini anak-anak minta banget ke Berastagi," ujarnya.

Ia mengatakan berangkat menggunakan mobil pribadi bersama tiga anggota keluarganya pada Kamis malam (4/9/2025) untuk menghindari kepadatan lalu lintas.

"Kami berangkat malam, biar jalanan sepi. Sampai Medan pagi, lalu siangnya lanjut ke Berastagi. Penginapan sudah kami pesan sebelumnya," jelas Paroki, yang berencana kembali ke Medan pada sore hari.

Destinasi Favorit Padat Pengunjung

Berbagai titik wisata ikonik di Berastagi dipadati pengunjung. Di antaranya adalah Penatapan (bakaran jagung), Taman Hutan Raya (Tahura), Taman Lumbini (Pagoda), Bukit Kubu, Pajak Buah, dan Puncak Gundaling.

Kota berhawa sejuk dengan ikon Tugu Pahlawan dan buah jeruk serta kol ini tetap menjadi magnet wisata yang tak tergantikan.

Hotel dan Penginapan Penuh

Mulai dari hotel kelas melati, penginapan murah seperti RedDoorz dan OYO, hingga hotel berbintang, seluruhnya terlihat penuh oleh tamu dari berbagai daerah.

Berkah bagi Pelaku Usaha Wisata

Kepadatan wisatawan memberikan berkah bagi pelaku usaha lokal, terutama di kawasan Pajak Buah Berastagi. Mulai dari jasa parkir, penjual buah dan kuliner, pedagang aksesoris, hingga joki kuda turut merasakan dampak positifnya.

Riski Tarigan, seorang joki kuda tunggang di Pajak Buah, mengaku tetap bersyukur meski cuaca sempat tidak menentu.

"Semoga cuaca cerah terus sampai besok (Minggu). Semalam sempat gerimis, tapi tetap kami syukuri rezeki dari Allah," ujarnya. (abay/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN