Tenaga Kesehatan di Tapteng Demo ke Kantor Bupati, Tuntut Masinton Putuskan Nasib Mereka yang Dirumahkan

Ratusan Tenaga Kesehatan Sukarela yang dirumahkan tanpa surat resmi dari Dinas Kesehatan Tapteng melakukan aksi unjuk rasa. (foti:feliks/mistar)
Tapteng, MISTAR.ID
Ratusan Tenaga Kesehatan Sukarela (TKS) di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tapteng, Jalan FL Tobing, Kecamatan Pandan, Kamis (23/10/2025).
Ini merupakan aksi ketiga yang dilakukan para tenaga kesehatan setelah mereka dirumahkan tanpa surat resmi oleh Dinas Kesehatan Tapteng sejak 1 Februari 2025.
Dalam aksinya, para tenaga kesehatan menuntut kejelasan nasib mereka langsung kepada Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu. Massa bersikeras agar pemerintah segera memberikan keputusan tegas mengenai status kerja mereka.
Aksi yang dipimpin Pandriansa Nainggolan dan Umar Tua Pane, serta didampingi Koordinator Forum Masyarakat Adil untuk Semua (Formas), Ediyanto Simatupang, diikuti ratusan peserta dari berbagai kecamatan di Tapteng.
“Tujuan kami cuma satu: agar Bapak Bupati memutuskan nasib kami para TKS se-Kabupaten Tapteng. Kami tidak mau lagi dilempar-lempar seperti bola. Kami tidak akan pulang sebelum ada keputusan,” ujar Pandriansa Nainggolan tegas dalam orasinya.
Sementara itu, Umar Tua Pane menuturkan bahwa aksi ketiga ini merupakan bentuk kekecewaan dan kelelahan para tenaga kesehatan yang selama ini tidak mendapatkan kejelasan dari pemerintah daerah.
“Sudah tiga kali kami turun ke jalan. Ini bukti bahwa kami benar-benar merasakan sakit hati. Kami datang dari daerah yang jauh hanya untuk menuntut keadilan,” ujarnya.
Suasana haru sempat mewarnai aksi ketika dua tenaga kesehatan perempuan, Veronika Sialoho dan Resti Hutagalung, menyampaikan orasi sambil menangis.
“Kami bekerja dengan ikhlas, tapi keadilan tidak ada untuk kami. Kami terbuang begitu saja, dirumahkan tanpa hormat selama sembilan bulan,” kata Veronika dengan suara bergetar.
Situasi sempat memanas ketika massa berusaha masuk ke area kantor bupati, hingga terjadi dorong-dorongan dengan petugas kepolisian yang berjaga di gerbang.
Pelaksana Tugas Kasatpol PP Tapteng, D. Gultom, menjelaskan bahwa Bupati Masinton Pasaribu dan Wakil Bupati Mahmud Efendi sedang berada di Kecamatan Sibabangun menghadiri kegiatan TMMD.
Ketegangan berhasil diredam oleh Kasat Intelkam Polres Tapteng, Iptu Organ Sembiring, yang meminta massa untuk tetap tenang.
“Terima kasih kepada bapak dan ibu yang selalu menjaga aksi damai. Kalau ingin bertemu Bupati, silakan menunggu dengan tertib. Kami sudah berkoordinasi dan memastikan Bupati sedang dalam kegiatan resmi,” ujar Organ.
Hingga berita ini diturunkan, ratusan tenaga kesehatan masih bertahan di depan Kantor Bupati Tapteng, menunggu kehadiran langsung Bupati Masinton Pasaribu untuk memberikan keputusan akhir terkait nasib mereka. (hm27)
BERITA TERPOPULER






Prediksi Flamengo vs Racing Club: Duel Panas Brasil vs Argentina di Semifinal Copa Libertadores 2025



