Taput, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) melalui Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Jambore Kader PKK dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2025.

Kegiatan tersebut digelar mulai Selasa hingga Kamis (4–6 November 2025) di Ballroom Grand Mercure, Kota Medan, dan dihadiri langsung oleh Gubernur Muhammad Bobby Afif Nasution, beserta Ketua TP PKK Sumut, Ny. Kahiyang Ayu Bobby Nasution.

Dalam ajang tersebut, Kabupaten Taput berhasil menjadi nominator di empat dari lima kategori lomba desa percontohan PKK tingkat provinsi.

Adapun hasil yang berhasil diraih antara lain Juara Harapan III Kategori Tertib Administrasi PKK oleh Desa Hutauruk, Kecamatan Sipoholon. Juara Harapan III Kategori UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) PKK oleh Desa Siraja Hutagalung, Kecamatan Siatas Barita.

Juara Harapan III Kategori AKU HATINYA PKK oleh Desa Sipultak Dolok, Kecamatan Pagaran. Juara Harapan III Kategori IVA Test (Inspeksi Visual Asam Asetat) oleh Kecamatan Pangaribuan.

Selain itu, Tim TP PKK Taput juga mencatatkan prestasi tambahan, yakni Juara Harapan III pada Lomba Memasak Serba Ikan, serta Juara I pada Lomba Cerdas Cermat Pengurus PKK.

Kehadiran Ketua TP PKK Taput, Ny. Neny Angelina Jonius Taripar Hutabarat boru Purba, didampingi Staf Ahli I TP PKK Ny. Lisa Deni Lumbantoruan, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Satya Dharma Nababan, serta para camat, kepala desa, dan pengurus PKK menjadi bentuk dukungan nyata terhadap peran PKK Taput dalam pemberdayaan keluarga.

Dalam sambutannya, Gubernur Bobby menekankan pentingnya peran PKK dalam membentuk karakter anak dan memperkuat ketahanan keluarga.

“PKK memiliki peran besar dalam mendidik anak-anak dan membangun keluarga sebagai benteng terakhir dalam menghadapi berbagai persoalan kehidupan,” ujarnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Bobby uga memberikan hadiah tambahan kepada para pemenang berupa peralatan Posyandu, seperti meja, kursi, tenda, seragam kader, alat ukur dan timbang, sound system, serta alat permainan edukatif anak-anak.

Bobby juga berharap agar PKK di seluruh daerah, termasuk Taput, dapat semakin meningkatkan kualitas Program PAAR (Pendidikan Anak dan Remaja) dan memperkuat program UP2K melalui pengelolaan keuangan keluarga yang tertib dan produktif.

Ia juga mendorong Dinas PMD untuk memberikan dukungan dana tambahan bagi desa tertinggal maupun desa unggulan guna mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Menanggapi capaian tersebut, Ketua TP PKK Taput menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh kader, kepala desa, camat, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah berkontribusi aktif.

“Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah daerah, PKK, dan masyarakat harus terus dijaga. Kita tidak boleh puas, justru harus semakin meningkatkan kinerja untuk membangun keluarga tangguh, sehat, dan produktif,” ujar Neny Angelina. (hm16)