Saturday, November 1, 2025
home_banner_first
SUMUT

Ketua TP PKK Langkat Endang Tinjau SPPG Tanjungpura, Pastikan Dapur MBG Higienis Cegah Keracunan

Mistar.idSabtu, 1 November 2025 15.55
journalist-avatar-top
BD
ketua_tp_pkk_langkat_endang_tinjau_sppg_tanjungpura_pastikan_dapur_mbg_higienis_cegah_keracunan

Para pekerja sedang mengolah MBG di dapur SPPG Tanjungpura. (foto: bayu/mistar)

news_banner

Langkat, MISTAR.ID

Ketua TP PKK Langkat, Endang meninjau salah satu dapur SPPG di Jalan T Amir Hamzah, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura. Kunjungan istri Bupati Langkat, Syah Affandin ini untuk memastikan proses produksi di dapur MBG sudah berjalan sesuai SOP guna mencegah terjadinya keracunan seperti yang terjadi di beberapa daerah.

Hal itu disampaikan Muhammad Anif selaku Ketua SPPG Tanjung Pura, Sabtu (1/11/2025). Dijelaskannya, pihaknya memastikan kualitas dan kebersihan dalam proses produksi makanan MBG disini sudah berjalan sesuai harapan.

"Tinjauan ini dilakukan menyusul ramainya isu tentang kualitas MBG di beberapa daerah yang dinilai tidak higienis. Makanya ibu Ketua PKK Langkat tadi datang berkunjung untuk memastikan makanan benar-benar terjaga kualitasnya dan tentunya higienis untuk dikonsumsi," ujarnya.

Dikatakan Anif, untuk menjaga kualitas makanan pihaknya selalu mengutamakan kesegaran bahan makanan. Bahan makanan seperti sayuran, buah dan daging ayam dibeli setiap harinya dan dicek kualitasnya sebelum dimasak.

"Dalam sehari kami memasak dua kali, pagi untuk murid TK dan SD. Sedangkan siangnya untuk SMP dan SMA," tuturnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Langkat, Endang mengaku sudah melihat langsung kondisi dapur MBG di Tanjung Pura dan merasa cukup puas dengan proses pengerjaan hasilkan kualitas makanan yang baik dan terjaga kebersihannya.

Sebelum memasuki area dapur, Endang diharuskan menjalani prosedur sterilisasi seperti mengenakan masker, sarung tangan dan sandal khusus. Ini gunanya menjaga kebersihan agar terhindar dari kontaminasi pada makanan yang sedang diolah.

Endang mengaku cukup puas melihat pra pekerja yang telah mematuhi SOP, dimana setiap pekerja dilengkapi perlengkapan seperti memakai celemek, penutup kepala dan sarung tangan. Tujuannya untuk memastikan makanan yang dihasilkan benar-benar steril dan aman dikonsumsi.

Dapur MBG di Tanjungpura ini dipersiapkan untuk melayani 10 sekolah dengan jumlah 2.880 murid penerima manfaat. Keberadaan MBG disini juga dirasakan manfaatnya untuk warga setempat karena banyak menyerap tenaga lokal, khususnya kaum ibu-ibu sehingga mampu meningkatkan ekonomi warga setempat.

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN