Deli Serdang, MISTAR.ID

Sebanyak sembilan pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang resmi dirotasi oleh Bupati Asri Ludin Tambunan dalam pelantikan yang digelar di Aula Cendana, Kantor Bupati, Jumat (15/8/2025). Rotasi tersebut juga disertai pelantikan sejumlah Kepala Puskesmas dan pejabat fungsional.

Bupati Asri menegaskan bahwa rotasi jabatan ini merupakan bagian dari upaya penyegaran organisasi sekaligus peningkatan kinerja pelayanan publik. Ia meminta agar para pejabat yang dilantik segera beradaptasi dan membawa perubahan positif di tempat tugas yang baru.

Mereka yang dilantik yakni Asisten III David Efrata Tarigan dirotasi menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah, mengantikan Muhammad Salim yang dimutasi sebagai Kadis Perpustakaan dan Arsip.

Kemudian Kadis Kominfostan, Khairul Azman Harahap dilantik jadi Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Kadis Pertanian, Rahman Saleh Dongoran dilantik menjadi Kadis Ketahanan Pangan. Posisinya digantikan oleh Kadis Lingkungan Hidup, Elinasari Nasution.

Sementara itu Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Hendra Wijaya dilantik menjadi Asisten II. Kadis Perpustakaan dan Arsip, Mukti Ali Harahap dilantik menjadi Kepala BPBD.

Selanjutnya Kadis Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Serta Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Miska Gewa Sari bertukar posisi dengan Kadis Koperasi dan UKM, Adelia Lubis.

Dalam sambutannya, Asri Ludin yang akrab disapa dr Aci menegaskan setiap pejabat yang dilantik harus memahami bahwa rotasi ini membawa tanggung jawab besar. Ia secara khusus menyoroti Badan Pendapatan Daerah untuk lebih optimal dalam mengelola pajak daerah demi mendukung pembangunan.

“Kebocoran-kebocoran harus dihentikan. Pejabat yang baru harus berani tegas. Sistem yang lemah harus diperbaiki, staf yang tidak disiplin harus digeser,” katanya.

Ia juga memberikan arahan khusus kepada para Kepala Puskesmas, agar meningkatkan kualitas layanan, terutama di wilayah padat penduduk.

“Maksimalkan pelayanan langsung kepada masyarakat. Jangan bermental birokrasi. Data seluruh warga yang layak menerima bantuan BPJS, dan evaluasi total seluruh sistem layanan,” ucapnya.

Aci juga mengingatkan agar petugas kesehatan, termasuk bidan, mengedepankan sikap ramah kepada warga. “Jangan ada lagi bidan yang sombong terhadap masyarakat. Jadilah pelayan yang baik, bukan penguasa di tempat tugas,” pesannya. (sembiring/hm24)