Medan, MISTAR.ID

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Utara (Sumut), Firsal Dida Mutyara, mengungkapkan bahwa sektor energi dan pertambangan di Sumut memiliki potensi investasi besar yang dapat menjadi sumber pendapatan utama di masa depan.

Menurut Firsal, peluang bisnis di sektor minyak dan gas masih sangat terbuka, khususnya di wilayah North Sumatra Basin yang menyimpan cadangan sekitar 250 juta barel minyak dan 2,5 triliun kaki kubik (TCF) gas. Selain itu, pengelolaan sumur-sumur tua juga diharapkan dapat melibatkan pihak swasta, koperasi, dan masyarakat lokal.

“Emas dan perak juga menjadi sumber pendapatan masa depan di sektor mineral. Selain tambang emas Martabe, wilayah Tapanuli Corridor diperkirakan memiliki cadangan emas sebesar 2,8 juta ons. Ada juga potensi mineral lainnya seperti kaolin dan bentonit,” ujar Firsal, Jumat (22/8/2025).

Energi Terbarukan: Peluang Baru bagi Pengusaha Lokal

Di sektor energi terbarukan, Sumatera Utara memiliki potensi besar dari sumber panas bumi (geothermal), PLTA (pembangkit listrik tenaga air), dan energi surya (solar energy). Meski pengembangan energi panas bumi membutuhkan investasi besar, Firsal optimistis pengusaha lokal bisa menggarap proyek-proyek PLTA secara mandiri.

“Ini renewable energy (energi terbarukan). Ini yang tadi saya bilang. Geothermal ini kemampuan kita, pengusaha-pengusaha di lokal itu, saya rasa, saya bukan mengukur, tapi memang sedikit kurang mampu,” ucapnya.

Ia juga menekankan bahwa pengembangan energi bersih akan memberi nilai tambah pada produk melalui klaim substitusi karbon, yang kini menjadi tren global.

“Saya melihat energi surya sebagai potensi besar untuk mendukung program pemerintah dalam transisi energi,” kata Firsal. (amita/hm27)