Saturday, June 28, 2025
home_banner_first
SUMUT

Polres Tebing Tinggi Beri Layanan SIM Gratis dan Bantu Penyandang Disabilitas

journalist-avatar-top
Sabtu, 28 Juni 2025 19.12
polres_tebing_tinggi_beri_layanan_sim_gratis_dan_bantu_penyandang_disabilitas

Kapolres Tebing Tinggi, AKPB Simon Paulus Sinulingga saat memasangan kaki palsu kewarga.(f:Ist/mistar)

news_banner

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Polres Tebing Tinggi menunjukkan kepedulian nyata terhadap penyandang disabilitas. Bekerja sama dengan program sosial Kick Andy, mereka menyalurkan bantuan berupa kaki palsu dan memberikan fasilitas pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) gratis, Sabtu (28/6/2025).

Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Simon Paulus Sinulingga, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT Bhayangkara tahun ini yang tinggal beberapa hari lagi.

"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri, khususnya Polres Tebing Tinggi terhadap masyarakat penyandang disabilitas, agar mereka dapat tetap beraktivitas dalam menjalani kehidupan dengan lebih baik. Dengan begitu bantuan ini dapat meringankan beban dan memberi semangat baru dalam berkarya," ungkap AKBP Simon.

Dua warga menerima bantuan kaki palsu dalam kesempatan tersebut, yakni Bambang Hidayat, warga Kelurahan Mandailing, Kota Tebing Tinggi, dan Wansiti Hawa, warga Desa Binjai, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai. Keduanya tampak terharu dan bersyukur atas bantuan yang diterima.

"Kita lihat kedua warga tersebut tampak merasa bahagia dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Polres Tebing Tinggi," sambung Simon.

Tak hanya bantuan fisik, Polres Tebing Tinggi juga membuka kesempatan pembuatan SIM secara gratis bagi penyandang disabilitas sebagai bentuk dukungan terhadap kesetaraan hak dan aksesibilitas.

"Hal ini sebagai wujud dalam mendukung kesetaraan hak dan kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat," pungkasnya.

Kegiatan ini tak hanya menjadi bentuk sinergi antara kepolisian dan lembaga sosial, tetapi juga simbol nyata hadirnya negara bagi masyarakat yang kerap luput dari perhatian. Semangat Bhayangkara tahun ini pun terasa lebih hangat dan inklusif. (Nazli)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN