Pemko Tanjungbalai Optimalkan Lahan 15 Hektar Eks PT Delimas untuk Sekolah Rakyat dan Ketahanan Pangan

Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim bersama OPD Dinas Pemkot Bidang Aset BPKPD, Camat Sei Tualang Raso, serta Lurah Sei Raja dan Polres setempat meninjau lahan tidur untuk pembangunan Sekolah Rakyat gratis, Instalasi Karantina Hewan, dan lahan ketahanan pangan (Foto: Humas Pemkot Tanjungbalai/Mistar)
Tanjungbalai, MISTAR.ID
Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai resmi memanfaatkan lahan seluas 15 hektar eks PT Delimas Surya Kanaka yang terletak di Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso. Lahan yang sebelumnya tidak digunakan secara maksimal ini akan dialokasikan untuk tiga program strategis: Sekolah Rakyat gratis, Instalasi Karantina Hewan, dan lahan ketahanan pangan.
Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, bersama Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina, meninjau langsung lokasi tersebut pada Senin (21/7/2025). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan lahan sebagai aset milik Pemko.
Dalam tinjauan tersebut, hadir pula sejumlah pejabat penting seperti Asisten, Staf Ahli, Forkopimda, Dinas PUTR, Dinas Perkim, Bagian Hukum Setdako, Bidang Aset BPKPD, serta Camat dan Lurah setempat.
Baca Juga: Siswa SMK di Padangsidimpuan Ngadu ke Gubernur, Sekolah Mereka Dihancurkan Demi Sekolah Rakyat
Wali Kota Mahyaruddin menyampaikan perincian pemanfaatan lahan, yakni 5 hektar akan digunakan untuk membangun Sekolah Rakyat, program pendidikan gratis untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu, yang merupakan bagian dari program nasional Presiden Prabowo Subianto.
Kemudian, 2 hektar direncanakan sebagai lokasi Instalasi Karantina Hewan, untuk mendukung keamanan pangan dan kesehatan hewan, dan 8 hektar disiapkan sebagai lahan ketahanan pangan guna memperkuat ketersediaan bahan pokok di wilayah tersebut.
Pemko juga akan mengajukan permohonan tambahan lahan seluas 15 hektar lagi kepada pihak PT Delimas Surya Kanaka. Jika disetujui, maka total lahan yang dimanfaatkan Pemko Tanjungbalai akan mencapai 30 hektar.
Mahyaruddin menegaskan bahwa proyek ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Pemko Tanjungbalai dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Lahan ini akan dikelola dengan baik. OPD terkait akan memberikan pendampingan dan pelatihan, terutama untuk petani dan pelaku UMKM," ucap Mahyaruddin.
Ia juga meyakinkan warga yang nantinya terlibat dalam program ketahanan pangan agar tidak khawatir karena pemerintah akan memberikan dukungan penuh dari sisi pembinaan hingga distribusi hasil.
Program ini selaras dengan visi Pemko Tanjungbalai yaitu Tanjungbalai EMAS (Edukasi, Mandiri, Agamis, dan Sejahtera). Wali Kota berharap bahwa dengan sinergi lintas sektor dan kolaborasi multipihak, manfaatnya akan langsung dirasakan oleh masyarakat.
"Harapan kami, sinergitas antarinstansi dan seluruh stakeholder dapat mendorong tercapainya program ini agar berdampak positif bagi warga,” tutup Mahyaruddin. (Saufi/hm17)