Musyawarah Besar Himala Ricuh, Peserta Tolak Kegiatan

Peserta Mubes HIMALA menggelar poster berisi penolakan terhadap pelaksanaan Mubes. (Foto: Endang/Mistar)
Langkat, MISTAR.ID
Musyawarah Besar (Mubes) Himpunan Mahasiswa Langkat (HIMALA) Indonesia ke-VII berlangsung ricuh.
Para peserta musyawarah yang terdiri dari pengurus cabang dan komisariat menolak pelaksanaan Mubes HIMALA Indonesia.
Kegiatan yang digelar di Jentera Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat di Stabat, Selasa (26/8/2025), dinilai cacat organisasi.
Sekretaris PB HIMALA Indonesia, Wahyu Ridhoni, menyatakan penolakan tersebut muncul karena adanya SK pengurus komisariat dan cabang yang dinilai bodong, hasil rekayasa sepihak Ketua PB HIMALA Indonesia, Wahyu Hidayat, tanpa melewati mekanisme organisasi.
“Ada sembilan SK pengurus komisariat diterbitkan tanpa mekanisme organisasi, terlebih tanpa tanda tangan saya selaku sekretaris PB HIMALA Indonesia,” ujar Wahyu Ridhoni, Rabu (27/8/2025).
Selain itu, Ketua PB HIMALA juga tidak hadir dalam Mubes tersebut, sehingga membuat pengurus HIMALA lainnya berang.
Setelah melakukan diskusi bersama para anggota lainnya, pengurus cabang dan komisariat HIMALA Indonesia sepakat menolak pelaksanaan Mubes ke-VII.
Mereka juga meminta kepada Ketua Dewan Pembina, Syah Afandin, yang juga Bupati Langkat, untuk tidak menerima hasil Mubes HIMALA Indonesia yang dinilai dilakukan sepihak oleh Wahyu Hidayat. (endang/hm25)
BERITA TERPOPULER









