Musim Hujan, Usaha Laundry di Deli Serdang Kebanjiran Pelanggan

Pakaian milik warga saat mengantre di laundry Mr Washi Jalan Galang Kelurahan Cemara Kecamatan Lubuk Pakam. (foto: sembiring/mistar)
Deli Serdang, MISTAR.ID
Musim hujan membawa berkah tersendiri bagi pelaku usaha jasa cuci pakaian (laundry) di Kabupaten Deli Serdang. Minimnya sinar matahari membuat banyak warga enggan mencuci pakaian sendiri dan lebih memilih menggunakan jasa laundry agar pakaian cepat kering dan tidak bau apek.
Hal itu diungkapkan Siti Marianum, 45 tahun, pemilik usaha Laundry Deca di Jalan Galang, Kampung Banten, Desa Pagar Merbau III, Kecamatan Lubuk Pakam. Ia menyebutkan omset usahanya meningkat signifikan sejak awal musim hujan.
“Biasanya saya menerima sekitar 50 kilogram cucian per hari. Sekarang, sejak sering hujan, bisa sampai 80 kilogram per hari. Jadi ini menambah pemasukan bagi saya,” ujarnya, Senin (13/10/2025).
Namun, tidak semua pelaku usaha laundry merasakan lonjakan pelanggan yang sama. Sri, pekerja Mr Washi Laundry di Jalan Galang, Kelurahan Cemara, Kecamatan Lubuk Pakam, mengaku usahanya tidak mengalami peningkatan yang berarti.
“Biasa-biasa saja, karena banyak usaha laundry sekarang. Kenaikan paling terasa di akhir pekan, Sabtu dan Minggu, bisa mencapai Rp600 ribu per hari,” kata Sri yang menyebut Mr Washi juga memiliki cabang di Jalan Syahmad, Lubuk Pakam.
Ia menambahkan jenis layanan laundry yang diterima bervariasi, mulai dari cuci kering, cuci basah, setrika saja, hingga cuci gosok lengkap.
Sementara itu, pemilik usaha laundry lainnya, Rusmayani, yang membuka jasa cuci pakaian di Jalan Kartini, Lubuk Pakam, menuturkan musim hujan selalu menjadi momen yang dinanti pelaku usaha laundry.
“Kalau musim hujan, pelanggan meningkat. Banyak yang malas mencuci karena takut pakaiannya tidak kering, jadi datang ke sini. Bisnis laundry saat musim hujan biasanya lebih stabil dan menguntungkan,” tuturnya.
Salah seorang pelanggan, Yanti, 35 tahun, warga Lubuk Pakam, mengaku sangat terbantu dengan keberadaan laundry kiloan. Menurutnya, mencuci sendiri di musim hujan memakan waktu lama karena sulit mengeringkan pakaian.
“Kalau musim hujan, saya malas mencuci karena susah kering. Jadi lebih baik ke laundry, biar cepat dan hasilnya bersih,” katanya.
Ia menambahkan, meski harus mengeluarkan biaya lebih, ia merasa terbantu karena tidak perlu repot mengurus cucian di rumah.
“Tidak apa-apa keluar uang lebih, yang penting cucian cepat beres dan tidak bau apek,” ucapnya.
Dengan kondisi cuaca yang kerap hujan di wilayah Deli Serdang, usaha laundry kiloan kini menjadi salah satu alternatif bisnis yang tetap stabil dan menjanjikan di tengah perubahan musim.