Lokasi Monumen Perang Dunia II di Porsea Masih Diperdebatkan antara Pemkab Toba dan Rekanan

Jembatan Porsea yang diperebutkan saat perang dunia II. (Foto:Nimrot/Mistar)
Toba, MISTAR.ID
Rencana pembangunan kembali Monumen Perang Dunia II di Kota Porsea, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, masih menjadi polemik.
Perbedaan pendapat muncul antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba dengan pihak rekanan terkait lokasi pembangunan monumen yang sebelumnya dibongkar karena proyek pembangunan jembatan baru.
Camat Porsea, Edward Sidabutar, mengungkapkan bahwa pihak pelaksana proyek telah menyatakan komitmennya untuk membangun kembali monumen sejarah tersebut.
“Sesuai [hasil] rapat awal sebelum pembangunan jembatan baru dimulai, lokasi yang disepakati berada di sisi kiri jembatan, di jalan arah Porsea menuju Balige,” ujar Edward, Sabtu (12/7/2025).
Namun, setelah proyek jembatan hampir rampung, pihak rekanan mengusulkan lokasi pembangunan monumen dipindahkan ke persimpangan jalan.
Lokasi baru tersebut dinilai kurang strategis karena tidak mudah terlihat masyarakat yang melintas.
“Jelas kita dari Pemerintah Kabupaten Toba tidak sepakat dengan usulan mereka. Sebab lokasi yang kita usulkan di samping kiri jembatan tempat strategis dapat dilihat semua orang, karena monumen tersebut nantinya menjadi ikon wisata di Kecamatan Porsea,” tegas Edward.
Pemerintah Kabupaten Toba, sesuai arahan Bupati Toba Effendi Napitupulu, menegaskan bahwa monumen tersebut harus dibangun di lokasi yang mencolok agar keberadaannya sebagai penanda sejarah tetap terjaga.
Monumen itu menjadi pengingat bahwa di sekitar jembatan Porsea pernah terjadi peristiwa penting pada masa Perang Dunia II. (nimrot/hm27)