Saturday, July 12, 2025
home_banner_first
SUMUT

Petani di Langkat Mulai Beralih Menanam Padi, Tinggalkan Kebun Sawit

journalist-avatar-top
Sabtu, 12 Juli 2025 17.50
petani_di_langkat_mulai_beralih_menanam_padi_tinggalkan_kebun_sawit

Para petani di Langkat sedang beristirahat usai bercocok tanaman padi. (foto:bayu/mistar)

news_banner

Langkat, MISTAR.ID

Sejumlah petani di Kabupaten Langkat mulai menunjukkan minat untuk menanam padi, meninggalkan praktik sebelumnya yang mengutamakan pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit.

Perubahan ini dipicu oleh kondisi lahan yang kini lebih memungkinkan untuk budidaya padi setelah adanya normalisasi saluran air.

Salah satu petani, M Syafari (45), warga Desa Kebun Lada, Kecamatan Hinai, mengungkapkan bahwa dirinya telah beralih dari menanam sawit menjadi bertani padi sejak setahun terakhir.

“Sudah setahun ini kami mulai menanam padi. Dulu lahan kami selalu kebanjiran, jadi tidak bisa ditanami padi. Tapi sejak parit dinormalisasi, banjir tidak terjadi lagi dan kami bisa kembali bercocok tanam padi,” ujar Syafari, Sabtu (12/7/2025) siang.

Anggota DPRD Kabupaten Langkat, Sunarman, menyambut baik perubahan pola tanam para petani tersebut. Ia menilai langkah ini sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.

“Kita akan mendorong pemerintah agar mendukung penyediaan sarana dan prasarana, seperti irigasi yang memadai, pengolahan lahan yang optimal, benih unggul, serta akses terhadap pupuk dan pestisida,” tuturnya.

Selain itu, Sunarman juga berjanji akan menyediakan tenaga ahli untuk membina para petani dalam teknik bercocok tanam padi yang baik dan benar agar hasil panen bisa lebih maksimal.

“Disini kami juga akan mencarikan mitra pendamping yang akan menyediakan 24 hektar lahan agar bisa dikelola para petani,” katanya. (bayu/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN