Wednesday, October 29, 2025
home_banner_first
SUMUT

Lapas Pangururan Kelebihan Kapasitas, Kalapas Minta Pemerintah Relokasi

Mistar.idRabu, 29 Oktober 2025 13.16
EH
PS
lapas_pangururan_kelebihan_kapasitas_kalapas_minta_pemerintah_relokasi

Kepala Lapas Kelas III Pangururan, Jeremia Sinuraya. (Foto: Pangihutan/Mistar)

news_banner

Samosir, MISTAR.ID

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas III Pangururan, Kabupaten Samosir, Jeremia Sinuraya, mengatakan kondisi bangunan dan fasilitas lapas sudah tidak layak digunakan.

Menurutnya, sarana lapas sudah tidak memenuhi standar keamanan, serta kapasitas yang sudah berlebihan.

“Lapas Pangururan ini sudah kurang layak lagi digunakan. Selain sempit, kapasitasnya sudah jauh melebihi batas ideal,” ujar Jeremia saat ditemui di Lapas Pangururan, Kabupaten Samosir, Rabu (29/10/2025).

Dua persoalan utama yang dihadapi pihaknya adalah kelebihan kapasitas dan lokasi Lapas yang terlalu dekat dengan permukiman warga. Kelebihan kapasitas berdampak langsung terhadap efektivitas pembinaan dan pengawasan warga binaan

Saat ini, Lapas yang hanya memiliki kapasitas untuk 50 orang menampung hingga 106 warga binaan dan tahanan titipan. Fasilitas terbatas juga membuat pelaksanaan program pembinaan tidak berjalan maksimal.

“Ruang gerak sangat terbatas, sehingga daya tampung tidak sebanding dengan jumlah warga binaan yang terus meningkat setiap tahun,” katanya.

Luas lahan Lapas Kelas III Pangururan hanya 1.175 meter persegi dengan bangunan 675 meter persegi. Fasilitas di dalamnya meliputi ruang P2U, ruang kepala, ruang tata usaha, ruang kasubsi kamtib, ruang pembinaan, ruang kunjungan yang juga berfungsi sebagai kantin, dapur, blok pria lima kamar, blok wanita satu kamar, aula, musala, serta dua menara jaga.

“Lapas ini terlalu dekat dengan rumah penduduk, sehingga pengawasan dan pengendalian situasi menjadi tidak optimal,” tuturnya.

Untuk itu, Jeremia berharap pemerintah pusat bersama Pemerintah Kabupaten Samosir segera melakukan kajian relokasi. Pembangunan Lapas baru di lokasi yang lebih luas, aman, dan strategis, menurutnya, menjadi solusi jangka panjang.

“Sudah pernah dibahas bersama Pemkab Samosir, tapi belum ada tindak lanjutnya. Kami berharap pemerintah dapat segera meninjau dan mempertimbangkan relokasi demi mendukung sistem pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan efektif,” ucapnya. (hm20)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN