Wednesday, October 29, 2025
home_banner_first
SUMUT

Pencarian Nelayan Hilang di Selat Malaka Dihentikan Setelah Tujuh Hari

Mistar.idRabu, 29 Oktober 2025 13.46
EH
SD
pencarian_nelayan_hilang_di_selat_malaka_dihentikan_setelah_tujuh_hari

Komandan Tim SAR Basarnas Sumut, Rori, saat memberikan keterangan bersama tim gabungan lainnya. (Foto: Damanik/Mistar)

news_banner

Sergai, MISTAR.ID

Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Provinsi Sumatera Utara (Sumut), TNI AL, Pol Airud, Marinir, dan nelayan setempat menghentikan pencarian nelayan atas nama Waliadi yang tenggelam di Selat Malaka.

Pencarian dihentikan setelah tujuh hari tim berusaha melakukan pencarian. Adi diketahui tenggelam pada Rabu (29/10/2025).

Komandan Tim SAR Basarnas Sumut, Rori, mengatakan tim sudah berupaya melakukan pencarian menggunakan alat pendeteksi digital aqua eye.

“Tim SAR gabungan telah berusaha semaksimal mungkin, termasuk menggunakan alat pendeteksi digital. Hingga hari terakhir, jasad korban belum ditemukan,” ujar Rori, Rabu (29/10/2025).

Rori menjelaskan, aqua eye yang digunakan tim memiliki tingkat akurasi 90 persen. “Setiap hari digunakan tim untuk mencari korban,” ujarnya lagi.

Meski fase pencarian aktif dihentikan, Basarnas menegaskan operasi SAR belum ditutup sepenuhnya dan akan dilanjutkan melalui pemantauan lanjutan apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Sementara itu, Komandan Pos TNI AL Letu Laut (S) Pantas Pangaribuan mendukung penuh operasi ini.

“Sebagai unsur TNI Angkatan Laut, kami mendukung sepenuhnya pelaksanaan operasi SAR, termasuk unsur udara,” katanya.

Tim SAR juga mengimbau nelayan dan wisatawan agar meningkatkan kewaspadaan saat berada di laut mengingat kondisi cuaca ekstrem saat ini.

"Evaluasi lanjutan terkait langkah berikutnya akan dilakukan oleh pimpinan SAR," ujar Pantas.

Nelayan yang akrab disapa Adi Jawa tersebut dinyatakan hilang setelah kapalnya dihantam ombak setinggi dua meter di perairan Selat Malaka, kawasan Pantai Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai. (hm20)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN