Pemko Siantar Siapkan Strategi Hadapi Pemangkasan Dana Transfer Rp190 Miliar

Ilustrasi pemangkasan dana transfer pusat ke daerah. (foto: istimewa/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menghadapi tantangan fiskal pada tahun 2026 menyusul pemangkasan dana transfer dari pemerintah pusat yang mencapai sekitar Rp190 miliar. Kondisi tersebut berdampak pada hampir seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Pematangsiantar, Arri Sembiring, menjelaskan langkah strategis tengah disusun agar pelaksanaan program pembangunan tetap selaras dengan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar periode 2025–2030 sebagaimana tertuang dalam RPJMD.
“Berkurang sekitar Rp190 miliar, hampir semua dinas terdampak. Hanya saja, strategi-strategi harus dibuat agar tetap sesuai dengan wujud visi misi wali kota dan wakil wali kota,” kata Arri, Rabu (29/10/2025).
Ia menambahkan, pihaknya kini fokus memaksimalkan penggalian seluruh potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna menutupi keterbatasan dana transfer. “Kami masih menghimpun seluruh data program super prioritas unggulan untuk menyesuaikan kebutuhan anggaran 2026,” katanya.
Menurut Arri, perhitungan detail dampak pemangkasan tersebut masih dalam proses finalisasi. Namun, ia memastikan bahwa BPKPD bersama perangkat daerah terkait akan menyiapkan langkah penyesuaian agar program prioritas tetap berjalan efektif meski dengan keterbatasan anggaran. (hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Tanaman Padi di Tigabolon Sidamanik Rusak Diserang Hama TikusBERITA TERPOPULER























