Kelompok Tani di Langkat Diajak Budidaya Lebah Kelulut

Assoc Prof Ameilia Zuliyanti Siregar berikan rumah lebah kepada perwakilan kelompok tani di Desa Pasar Rawa, Langkat. (Foto: Endang/Mistar)
Langkat, MISTAR.ID
Universitas Sumatera Utara (USU) melalui program pegabdian desa binaan mengajak anggota kelompok tani di Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, budidaya Lebah Kelulut (Trigona Sp), Sabtu (16/8/2025). Dalam kegiatan ini, kelompok tani juga mendapatkan pelatihan.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) USU Prof Tulus Vor mengatakan pemanfaatan lebah Trigona dapat membantu proses penyerbukan dan proses rehabilitasi kawasan manggrove.
"Pengembangbiakan lebah ini juga dapat menghasilkan potensi ekonomi yang baik, dan memberikan banyak manfaat kesehatan," ujar Prof Tulus.
Kawasan Desa Pasar Rawa memang dikenal sebagai salah satu desa yang tetap menjaga kawasan hutan manggrovenya melalui sejumlah kelompok tani yang ada di desa tersebut.
Hal senada juga disampaikan Koordinator Desa Binaan USU, Assoc Prof Ameilia Zulianti Siregar. Dikatakan Ameilia, masih banyak warga yang tidak mengetahui bahwa lebah kelulut tidak memiliki sengat dan dianggap sebagai hama.
"Lebah Kelulut tidak menjadi perhatian masyarakat pesisir dan pengelola kawasan manggrove sebab tidak mengetahui manfaat lebah tersebut," ujar Ameilia Siregar.
Sementara itu, ketua kelompok tani hutan (KTH) Maju Bersama, Kasto Wahyudi menyampaikan terima kasihnya kepada USU yang telah membentuk desa binaan di Pasar Rawa.
"Semoga dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga dalam budidaya lebah dan madu kelulut," ujar Kasto.
Kegiatan juga diisi dengan kunjungan ke lokasi budidaya dan mengecek madu yang akan dipanen.
"Dari lima stup uji contoh, satu stup siap dipanen dan empat lainnya masih tahap perkembangan," ujar Assoc Prof Ameilia Siregar. (endang/hm20)