Asahan, MISTAR.ID

Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto memastikan seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dibentuk Polri di wilayah Sumut aman sebelum didistribusikan untuk para pelajar.

Whisnu menegaskan, SPPG memiliki ciri khusus berupa uji keamanan pangan (security test food) sebagai langkah antisipasi terhadap potensi masalah pada makanan.

“Semua SPPG yang didirikan Polri selalu bekerja sama dengan Yayasan Bhayangkari. Makanan untuk anak-anak, ibu hamil, dan menyusui wajib melalui test food dengan alat yang sudah disediakan Polda,” ujar Whisnu.

Ia juga mendorong jajaran Polres untuk mempercepat pembangunan SPPG, sehingga program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah dapat berjalan maksimal.

“Mudah-mudahan ke depan Kapolres bisa membangun SPPG di Polsek. Untuk Polda, tahun ini kita targetkan 50 SPPG dan sudah terealisasi 48. Sementara target nasional Polri adalah 500 SPPG,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Kapolda meninjau SPPG di kompleks Polres Asahan bersama Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, Senin (25/8/2026). Ia melihat langsung dapur hingga kendaraan distribusi makanan ke sekolah-sekolah.

SPPG Polres Asahan saat ini melayani 5 sekolah dengan 3.375 siswa per hari, meliputi TK Bhayangkari, MTSN 2 Kisaran, SMA Negeri 2 Kisaran, SMP Negeri 6 Kisaran, dan MAN Kisaran.

Sebagai informasi, program MBG merupakan program pemerintah yang digagas Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui dalam rangka mendukung visi Indonesia Emas 2045. (perdana/hm16)