Langkat, MISTAR.ID

Seorang pedagang kerupuk memasang bendera Belanda di tiang atas becak dayungnya saat berkeliling di Pasar Ikan, Jalan Babalan, Kelurahan Brandan Barat, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat viral videonya di media sosial. Aksi itu terekam kamera warganet menjelang hari kemerdekaan HUT ke-80 RI.

Dalam video berdurasi singkat itu, pedagang kerupuk tersebut menyebut candaan terkait kondisi negara sekarang ini yang menurutnya sedang tidak baik-baik saja.

“Indonesia memang merdeka, tapi rakyatnya menderita, lebih baik pasang bendera Belanda,” ucapnya sambil tertawa dalam unggahan video itu.

Merespon viralnya video ini membuat Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo sampau ikut angkat suara. Menurutnya, setelah ditelusuri dari hasil keterangan yang bersangkutan bendera itu hanyalah sisa dari karnaval tahunan peringatan sejarah Brandan Bumi Hangus.

Kepada petugas, pedagang kerupuk tersebut mengaku aksinya hanya candaan belaka tanpa ada unsur kesengajaan. Sebagai wujud kepedulian, Kapolres Langkat memberikan santunan paket sembako kepada pedagang kerupuk tersebut. Karena dibalik kejadian ini ada pelajaran besar tentang pentingnya memahami dan saling memaafkan.

Sofian, pria yang merekam dan menyebarluaskan video tersebut bersama penjual kerupuk sudah memberikan klarifikasi. Ia menyampaikan permintaan maaf atas beredarnya video tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi lagi di kemudian hari.

"Kami ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas beredarnya video pengibaran bendera yang merah putih biru. Niat kami hanya bercanda dan tidak menyadari bahwa hal tersebut tidak pantas dilakukan. Kami bersumpah bahwa kami tetap merah putih dan Indonesia raya, Merdeka," kata Sofyan saat dikonfirmasi, Minggu (17/8/2025). (Bayu/hm18)