Sunday, September 7, 2025
home_banner_first
SUMUT

Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Kartu Hijau UNESCO, Disbudparekraf Sumut Angkat Bicara

journalist-avatar-top
Minggu, 7 September 2025 18.54
geopark_kaldera_toba_kembali_raih_kartu_hijau_unesco_disbudparekraf_sumut_angkat_bicara

Pemberian plakat kenang-kenangan dari GM BP Toba Caldera UNESCO Global Geopark, Azizul Kholis kepada Presiden Dewan Eksekutif GGN, Zouros Nikolaos. (foto: istimewa/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Geopark Kaldera Toba akhirnya mendapatkan green card atau kartu hijau dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) setelah melalui proses revalidasi beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Disbudparekraf Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Yuda Pratiwi Setiawan, membenarkan kabar tersebut. Ia menyebutkan pengumuman dilakukan dalam sidang UNESCO di Chile.

"Iya, kemarin sudah dilaksanakan (diumumkan green card) pada 6 September 2025 pukul 10.00 waktu Chile atau sekitar pukul 21.00 WIB. Sidang Council GGN UNESCO menetapkan status Toba Caldera," ujarnya kepada Mistar, Minggu (7/9/2025).

Yuda tak berkomentar banyak atas hasil itu, dan menurutnya pencapaian ini merupakan hasil kerja keras berbagai pihak yang berkomitmen mengembalikan Kaldera Toba ke posisi terbaik di mata dunia.

"Alhamdulillah kita mendapatkan hasil baik, yaitu green card dari UNESCO setelah melalui proses revalidasi. Ini patut kita syukuri," katanya.

Sementara itu, General Manager Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark, Azizul Kholis, menyebut selain Kaldera Toba, ada dua geopark lain yang juga direkomendasikan mendapat kartu hijau, yakni Geopark Ciletuh di Jawa Barat dan Geopark Rinjani di Nusa Tenggara Barat.

"Ya, jadi ada tiga geopark yang ditetapkan mendapat sertifikat green card, termasuk Geopark Kaldera Toba," jelasnya.

Azizul juga menyoroti peran Gubernur Sumut, Bobby Nasution, dalam pencapaian ini. Menurutnya, Bobby mampu mengoordinasikan seluruh elemen, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk mendukung pengembangan Kaldera Toba.

"Saya kira Gubernur Sumut Bobby Nasution punya komitmen kuat. Capaian ini salah satunya berkat kemampuannya mensinergikan semua pihak, sehingga Kaldera Toba kembali mendapatkan kartu hijau dari UNESCO," ucapnya.

Dengan luas 830.000 hektare yang membentang di Provinsi Aceh dan Sumut, Kaldera Toba sebelumnya menghadapi tantangan dalam mempertahankan status geopark. Kini, pencapaian green card ini semakin menguatkan posisi Kaldera Toba di mata dunia sebagai destinasi geopark global. (iqbal/hm16)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN