Binjai, MISTAR.ID

Sidang paripurna pengesahan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kota Binjai tahun 2025 akhirnya digelar pada Rabu dini hari (1/10/2025) sekitar pukul 00.40 WIB, setelah sempat dijadwalkan pada Senin (29/9/2025).

Molornya pengesahan anggaran ini pun menjadi sorotan sejumlah pihak, mengingat waktu pelaksanaannya yang berlangsung hingga larut malam.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Binjai, Putri Syawal Sembiring, menegaskan bahwa keterlambatan bukan karena kendala teknis, melainkan karena pembahasan di masing-masing komisi yang berlangsung cukup intensif.

"Sebenarnya tidak molor. Pembahasan dengan beberapa dinas di komisi baru selesai sekitar pukul 20.00 WIB malam," ujarnya, Rabu (1/10/2025) siang.

Setelah pembahasan komisi, rapat dilanjutkan bersama DPRD hingga pukul 21.00 WIB. Kemudian masuk ke laporan masing-masing panitia khusus (pansus), sebelum akhirnya rapat paripurna dimulai pada pukul 23.00 WIB.

"Rapat paripurna sudah dimulai sebelum pukul 00.00 WIB, jadi secara tata tertib DPRD tidak ada pelanggaran. Masih sesuai dengan regulasi yang berlaku," katanya.

Paripurna Dihadiri Walikota dan Pimpinan OPD

Sidang paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Binjai, Kristina Gusuartini Br Surbakti, didampingi Wakil Ketua II, Khairil Anwar (Fraksi PKS), serta dihadiri 23 anggota DPRD lainnya. Hadir pula Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Binjai.

Dalam paripurna tersebut, Anggota DPRD Binjai Efendy Ginting menyampaikan laporan resmi perubahan anggaran.

Berdasarkan keputusan DPRD Binjai, total anggaran P-APBD tahun 2025 ditetapkan sebagai berikut:

- Total Pendapatan: Rp1.064.759.825.035

- Total Belanja: Rp1.073.945.428.948,65

- Pembiayaan: Rp11.832.289.034,24.

Dengan rincian tersebut, terjadi selisih penambahan anggaran dibandingkan R-APBD sebelumnya. Total anggaran P-APBD Binjai meningkat menjadi sekitar Rp1,073 triliun, atau bertambah sekitar Rp9 miliar lebih dari rancangan sebelumnya.

Setelah pembacaan laporan dan persetujuan bersama, Ketua DPRD Kristina Gusuartini mengetuk palu tanda sahnya P-APBD 2025. (hm27)