Wednesday, October 1, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Harga Cabai Naik di Pematangsiantar, Akademisi Sebut Permasalahan Rantai Pasok dan Konsumsi

Rabu, 1 Oktober 2025 17.58
harga_cabai_naik_di_pematangsiantar_akademisi_sebut_permasalahan_rantai_pasok_dan_konsumsi

Akademisi USI, Raja M Nainggolan SE, M.SE. (foto:abdi/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Harga cabai di Kota Pematangsiantar kembali meroket, memukul distributor, pedagang, hingga konsumen.

Kenaikan ini membuat industri kuliner dan rumah tangga yang bergantung pada cabai ikut menanggung beban.

Akademisi Universitas Simalungun (USI), Raja M Nainggolan SE, M.SE, menilai lonjakan harga cabai berdampak luas terhadap rantai pasok dan konsumsi. Distributor terpaksa menyesuaikan harga jual, sementara konsumen mulai mengurangi pembelian.

“Usaha kuliner seperti warung makan dan produsen sambal juga terdampak. Banyak yang mengurangi penggunaan cabai atau menaikkan harga jual makanan untuk menutup biaya produksi,” ujarnya kepada Mistar, Rabu (1/10/2025).

Menurut Raja, cuaca tak menentu, gagal panen, kenaikan harga pupuk, tenaga kerja, dan transportasi juga memperparah kondisi yang ada. Meski harga tinggi, konsumen tetap membeli cabai, meski lebih sedikit.

Sebagai solusi, ia menyarankan masyarakat menanam cabai di rumah, menggunakan cabai kering atau saus cabai, serta membeli dalam jumlah besar untuk disimpan beku atau bubuk. (hm16)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN