Saturday, June 14, 2025
home_banner_first
SUMUT

Pengurus Baru Dipilih, CU Abadi Ajibata Bersih-Bersih dan Dana Dikembalikan

journalist-avatar-top
Jumat, 13 Juni 2025 18.02
pengurus_baru_dipilih_cu_abadi_ajibata_bersihbersih_dan_dana_dikembalikan

Rapat Anggota Tahunan di Kantor CU Abadi, Desa Pardamean, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba. (f:pangihutan/mistar)

news_banner

Toba, MISTAR.ID

Permasalahan yang sempat membelit Koperasi Kredit (Credit Union/CU) Abadi Ajibata akhirnya dibahas terbuka dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Kantor CU Abadi, Desa Pardamean, Kecamatan Ajibata, Jumat (13/6/2025). Agenda utama RAT kali ini bukan hanya laporan pertanggungjawaban, tetapi juga pemilihan pengurus dan pengawas baru agar koperasi bisa kembali sehat dan transparan.

Sekretaris terpilih CU Abadi Ajibata, Belfan Manik, menegaskan komitmen pengurus baru di hadapan 809 anggota aktif.

“Kami telah menetapkan susunan pengurus dan pengawas baru berdasarkan hasil musyawarah dalam RAT. Pengurus yang terpilih diharapkan mampu menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Adapun susunan pengurus dan pengawas periode 2025 – 2028: Ketua Tuana Manurung, Wakil Ketua Dores Sirait, Sekretaris Belfan Manik, Bendahara Debbie Sirait, Wakil Bendahara Endang Marbun, Ketua Pengawas Fidelis Hulu, Anggota Pengawas Tumpak Sinaga, Ratnauli Gultom.

“Pelantikan disertai pengucapan sumpah jabatan di depan anggota sebagai wujud komitmen kami untuk bekerja secara jujur, transparan, dan profesional,” terangnya.

RAT juga menyepakati audit menyeluruh keuangan dan manajemen koperasi. Saat ini, dana Rp135 juta yang dihimpun dari anggota akan dikembalikan tanpa bunga sebagai langkah memulihkan kepercayaan:

“Dana tersebut akan dikembalikan kepada anggota tanpa bunga, sebagai bentuk pemulihan kepercayaan. Bagi anggota yang belum melunasi kewajibannya, diberikan kesempatan untuk menyetor secara bertahap,” jelas Belfan.

Sementara program prioritas yang akan dikerjakan pengurus adalah penagihan kredit macet secara intensif, perbaikan kelembagaan dan tata kelola koperasi dan audit independen bekerja sama dengan kantor akuntan publik, sebagaimana direkomendasikan Dinas Koperasi.

Terkait dugaan penyelewengan dana yang memicu protes sebagian warga Desa Pardamean Ajibata, Belfan menegaskan keterbukaan pengurus “Kami sangat memahami kekecewaan yang timbul di tengah anggota dan masyarakat. Oleh karena itu, kami terbuka terhadap pelaksanaan audit independen sebagaimana direkomendasikan oleh Dinas Koperasi,”.

CU Abadi sendiri berdiri sejak 1992, dan melakukan perubahan anggaran dasar tahun 2021 setelah membuka cabang di Simalungun, Siantar, dan Samosir.

Dinas Koperasi Provinsi Sumut sudah dua kali memeriksa koperasi, terakhir Maret 2025 dan membekukan sementara kegiatan simpan‑pinjam.

Menutup RAT, Belfan menyuarakan harapan agar CU Abadi segera bangkit “Kami berkomitmen untuk membersihkan koperasi dari segala bentuk penyimpangan, serta menjadikannya kembali sebagai wadah ekonomi kerakyatan yang berintegritas. Proses pemulihan ini akan kami jalankan dengan terbuka, jujur, dan melibatkan seluruh anggota,” ujarnya.

Dengan susunan baru dan rencana audit independen, anggota berharap CU Abadi Ajibata bisa kembali menjadi koperasi yang sehat, transparan, dan menyejahterakan. (pangihutan sinaga/hm17)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN