Dua Alat Berat dan Motor Dibakar OTK Usai Aksi Massa di PT Gruti Parbuluan Dairi

Salah satu alat berat dan unit sepeda motor terbakar pasca aksi massa di PT Gruti Parbuluan, Dairi. (Foto: Istimewa/Mistar)
Dairi, MISTAR.ID
Dua unit alat berat jenis buldoser dan ekskavator, serta dua unit sepeda motor dibakar orang tidak dikenal (OTK) setelah aksi ratusan massa kembali menggeruduk wilayah konsesi PT Gunung Raya Utama Timber Industries (Gruti) di Desa Parbuluan VI, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Kamis (30/10/2025).
Informasi disampaikan narasumber yang enggan disebut namanya pada Mistar dan disertai kiriman foto dokumentasi alat berat dan sepeda motor yang terbakar melalui WhatsApp, Jumat (31/10/2025).
Sumber menyebut, pembakaran dua alat berat itu terjadi bersamaan dengan aksi massa yang kembali mendatangi lokasi PT Gruti.
Sementara itu, karyawan PT Gruti, Candra Nadeak, saat dihubungi Mistar via telepon mengatakan dua unit sepeda motor yang terbakar terdiri dari satu unit motor trail KLX miliknya dan satu unit motor Revo milik perusahaan.
“Informasi yang saya dengar, barang bukti kerangka sepeda motor yang terbakar sudah diamankan polisi ke Polres Dairi, sedangkan dua alat berat telah dipasang garis police line,” ujar Candra.
Penanggung Jawab Lapangan PT Gruti, Key Sinaga, mengaku heran dan sangat menyayangkan peristiwa tersebut bisa terjadi di tengah pengawalan puluhan personel Kepolisian Resor (Polres) Dairi.
“Berdasarkan laporan dari karyawan harian lepas di lapangan tadi pagi, semalam massa sudah naik ke lokasi perusahaan membawa berbagai peralatan seperti parang dan cangkul,” ujar Key.
Kasi Humas Polres Dairi, Ipda Ringkon Manik, ketika dikonfirmasi Mistar, mengaku belum dapat memberikan keterangan resmi terkait peristiwa tersebut.
“Nantilah ya, belum bisa. Kami bersama Pak Kapolres sedang mengikuti acara peresmian SPPG Polres,” kata Ringkon singkat.
Sebelumnya diberitakan, ratusan massa kembali menggeruduk wilayah konsesi PT Gruti pada Kamis (30/10/2025). Menurut laporan Key Sinaga, massa datang membawa peralatan seperti parang dan cangkul serta merusak sejumlah fasilitas perusahaan, termasuk gudang BBM dan area pembibitan kopi.
“Ada kepulan asap di area tersebut, diduga akibat pembakaran. Kami menerima dokumentasi video dari karyawan yang mengambil gambar dari jarak jauh,” ujarnya.
Key berharap aparat kepolisian segera meredam situasi dan mengamankan lokasi agar kerusakan tidak semakin meluas.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Dairi, Ipda Ringkon Manik, membenarkan adanya laporan aksi massa tersebut. “Terkait aksi ratusan massa di wilayah PT Gruti hari ini, Kabag Ops telah mengerahkan sekitar 80 personel untuk pengamanan. Personel Polres Dairi diperkirakan sudah tiba di lokasi,” katanya.
Sebelumnya, pada Jumat (12/9/2025), PT Gruti juga telah melaporkan aksi massa yang berujung perusakan dan pembakaran fasilitas perusahaan di lokasi yang sama.
Pemerintah Desa Parbuluan VI sebelumnya mengimbau warga agar tidak mudah terprovokasi terkait kisruh antara masyarakat dan pihak perusahaan.
“Kami mengajak masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu liar yang sengaja dihembuskan untuk kepentingan tertentu. Jangan mudah percaya pada narasi perusakan atau perambahan kawasan hutan yang tidak jelas dasarnya,” ujar Kepala Desa Parbuluan VI, Parasian Nadeak, Kamis (16/10/2025). (hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Polsek Sunggal Bongkar 18 Kasus Kriminal Oktober 2025, 24 Tersangka Ditahan Termasuk Pemalsu STNK dan BPKNEXT ARTICLE
Video Menu MBG Berulat di Dairi Beredar Luas























