Cak Imin Soroti Makanan Basi di Program MBG: Banyak Dapur Masak Terlalu Awal

Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Muhaimin Iskandar dan Bupati Tapteng Masinton Pasaribu saat mengunjungi dapur MBG Aek Tolang, Kecamatan Pandan. (foto:feliks/mistar)
Tapanuli Tengah, MISTAR.ID
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, melakukan kunjungan ke Dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) Aek Tolang di Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Selasa (21/10/2025).
Dalam kunjungannya, Cak Imin memuji pengelolaan dapur MBG Aek Tolang yang dinilainya telah menerapkan standar waktu produksi dengan baik. Ia menyebut dapur tersebut bisa menjadi contoh nasional dalam pelaksanaan program MBG.
“Banyak dapur SPPG yang makanannya ditemukan basi karena dimasak terlalu awal, hanya ingin cari mudahnya saja. Di Aek Tolang, mereka mulai memasak jam 1 malam, sehingga makanan tetap segar saat disajikan pukul 10 pagi,” ujar Cak Imin.
Ia menegaskan, kasus-kasus keracunan dalam program MBG umumnya disebabkan oleh makanan basi, yang terjadi akibat manajemen dapur yang buruk. Oleh karena itu, menurutnya, pengawasan dan disiplin kerja sangat penting.
“Kepala SPPG, kepala dapur harus disiplin. Jangan kompromi. Ini soal tanggung jawab dan kepercayaan. Kalau standar mutu dijaga, risiko keracunan bisa dihindari,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga berdialog langsung dengan tim pengelola dapur, mulai dari kepala SPPG, ahli gizi, akuntan, hingga koordinator wilayah. Ia juga berbincang dengan salah seorang siswi penerima manfaat dari program MBG.
Cak Imin menyebut, secara nasional program MBG adalah program raksasa, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 2 juta orang, mulai dari siswa hingga ibu hamil. Ia menilai, di tengah potensi besar itu, penyelewengan adalah ancaman nyata yang harus terus diawasi.
“Kalau ada kekurangan, pasti karena ada penyimpangan. Penyelewengan itulah yang harus dikontrol dan ditindak tegas,” kata Ketua Umum PKB itu.
Target 120 Ribu Penerima MBG di Tapteng
Sementara itu, Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Menko Muhaimin ke wilayahnya. Menurutnya, Tapteng saat ini memiliki sekitar 11 dapur MBG yang beroperasi, dengan 18 dapur lainnya dalam proses pengajuan.
“Kunjungan ini menjadi semangat baru. Kami menargetkan 120 ribu penerima manfaat MBG di Tapteng, dan butuh sekitar 40 dapur untuk mencapainya,” ujar Masinton.
Ia menekankan pentingnya akses makanan sehat dan layak bagi anak-anak dan kelompok rentan, serta meminta dukungan pemerintah pusat untuk percepatan pembangunan dapur MBG, terutama di wilayah tertinggal.
“Kami ingin anak-anak makan makanan yang sehat, tidak terkontaminasi bakteri, dan aman dikonsumsi. MBG adalah jalan ke sana,” tuturnya.
Kunjungan Ziarah ke Barus
Setelah meninjau dapur MBG Aek Tolang, Cak Imin bersama rombongan dan Bupati Masinton melanjutkan agenda dengan berziarah ke makam Syekh Mahmud, Mahligai, dan Sultan Ibrahim Syah di Kecamatan Barus. (hm27)
BERITA TERPOPULER









