Bupati Tapteng Apresiasi Peran Gereja Katolik dalam Pembangunan Daerah

Bupati Tapteng Masinton Pasaribu bersama Uskup Keuskupan Sibolga Mgr Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga. (foto:diskominfosibolga/mistar)
Tapteng, MISTAR.ID
Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu, menyampaikan apresiasinya terhadap Gereja Katolik yang dinilai memiliki peran signifikan dalam pembangunan di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga.
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri Perayaan Ekaristi Inaugurasi Provinsi Kapusin Sibolga yang digelar di Capuchin Center, Desa Mela, Kecamatan Tapian Nauli, Selasa (5/8/2025).
Acara tersebut mengusung tema: "Memperbaiki Gereja, Menyalakan Kharisma." Perayaan ini turut dihadiri para Pastor Kapusin serta tamu undangan dari mancanegara, termasuk wilayah Asia Pasifik dan Roma.
"Kita mengucapkan terima kasih kepada Gereja Katolik atas eksistensi dan kontribusinya dalam membangun masyarakat Tapteng dan Sibolga. Baik di bidang keimanan, pelayanan sosial, pendidikan, dan berbagai sektor lainnya," ujar Masinton dalam sambutannya.
Dihadiri Tokoh-Tokoh Gereja Internasional
Masinton Pasaribu juga menyampaikan ucapan selamat secara langsung kepada para tokoh gereja, antara lain Uskup Keuskupan Sibolga Mgr Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga, Minister General Kapusin Pastor Roberto Genvin, dan Presiden Kapusin Asia Pasifik, Pastor Gilbert James.
Masinton menegaskan bahwa kehadiran Provinsi Kapusin St. Fidelis Sigmaringen Sibolga merupakan bagian penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah dan unsur masyarakat dalam membangun daerah.
"Pemerintah tidak dapat berjalan sendiri. Kehadiran lembaga keagamaan seperti Gereja dan para rohaniwan memiliki peran yang tak tergantikan dalam mewujudkan kebaikan bersama," ujarnya.
Kolaborasi untuk Masyarakat yang Lebih Baik
Melalui kegiatan spiritual dan sosialnya, Gereja Katolik terus menunjukkan kontribusi nyata dalam memperkuat fondasi kehidupan masyarakat, termasuk dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan moralitas sosial.
Kehadiran Provinsi Kapusin Sibolga diharapkan dapat memperkuat peran tersebut dan menjadi mitra strategis dalam pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di wilayah Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga. (feliks/hm27)