Tuesday, November 4, 2025
home_banner_first
SUMUT

25 Lansia di Asahan Diwisuda Wabup Tamat dari Sekolah Lansia

Mistar.idRabu, 17 September 2025 15.03
AN
25_lansia_di_asahan_diwisuda_wabup_tamat_dari_sekolah_lansia

Lansia di Asahan bahagia bisa ikut diwisuda program Sekolah Lansia. (Foto: Istimewa/Mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Sebanyak 25 lanjut usia (lansia) resmi diwisuda setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Lansia, sebuah program pemberdayaan yang digagas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Asahan. Prosesi wisuda tersebut dipimpin langsung Wakil Bupati (Wabup) Asahan, Rianto.

Dalam sambutannya, Wabup Rianto menegaskan keberadaan Sekolah Lansia sejalan dengan visi Kabupaten Asahan untuk menjadi kabupaten layak lansia. Menurutnya, lansia bukan hanya perlu sehat secara jasmani, tetapi juga harus aktif secara sosial, mandiri, dan bahagia.

“Program ini adalah bentuk nyata usia tidak menjadi penghalang untuk terus berkarya dan menuntut ilmu. Semoga apa yang bapak dan ibu pelajari, mulai dari pola hidup sehat, kegiatan spiritual, hingga keterampilan sosial, dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan membawa kebahagiaan bagi keluarga serta masyarakat,” ucap Rianto dalam keterangannya, Rabu (17/9/2025).

Ia juga menekankan keberhasilan program ini tak lepas dari dukungan seluruh pihak. “Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung keberlanjutan program ini,” tuturnya.

Rianto mengajak para lansia wisudawan untuk menjadikan pengalaman di Sekolah Lansia sebagai motivasi bagi anak dan cucu mereka. “Belajar sepanjang hayat adalah kunci hidup sehat, bahagia, dan bermartabat,” ujarnya sembari memberikan ucapan selamat kepada seluruh peserta wisuda.

Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Utara, Dr. Fatmawati, dalam kesempatan itu mengumumkan program Sekolah Lansia akan berlanjut ke tahap 2 dan tahap 3. Targetnya, semakin banyak lansia di Sumut, khususnya Asahan, yang bisa berdaya, percaya diri, dan berkontribusi bagi masyarakat.

“Tujuan utama Sekolah Lansia adalah untuk mewujudkan lansia yang smart, aktif, produktif, dan bermartabat. Seluruh pembelajaran di sekolah ini juga melibatkan berbagai lintas sektor agar hasilnya lebih maksimal,” kata Fatmawati.

Sementara itu, kebahagiaan jelas terpancar dari wajah para lansia yang diwisuda. Salah satunya, Mak Minah, 65 tahun, mengaku bangga bisa mengikuti sekolah ini hingga tamat selama setahun.

“Dulu saya tidak pernah membayangkan bisa diwisuda di usia sekarang. Rasanya senang sekali, apalagi banyak hal baru yang kami pelajari di sekolah ini. Saya jadi lebih percaya diri dan merasa masih bisa bermanfaat,” tuturnya dengan mata berbinar. (perdana/hm25)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN