Simalungun, MISTAR.ID

Terdapat tiga sektor pekerjaan yang digeluti masyarakat dan dipengaruhi berbagai kondisi geografis yang berbeda di Kabupaten Simalungun. Secara garis besar, pekerjaan merupakan komponen SDM yang berkaitan erat dengan sumber nafkah dan penghasilan keluarga. Bahkan, pekerjaan dibedakan menjadi dua jenis, yakni pekerjaan pokok dan sambilan.

Melansir Kabupaten Simalungun dalam angka tahun 2025. Jumlah angkatan kerja berdasarkan survei angkatan kerja nasional di Kabupaten Simalungun pada tahun 2024 sebesar 569.405 jiwa dengan tingkat partisipasinya masyarakat sebesar 71,31 persen.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Simalungun, Riando Purba mengatakan tahun ini tidak banyak lapangan pekerjaan yang buka. Hanya dua perusahaan di Kek Sei Mangkei yang buka lapangan pekerjaan.

"Saat ini program pelatihan-pelatihan yang diprioritaskan untuk angkatan kerja yang ada. Ada beberapa perusahaan yang sedang berlangsung proses rekrutmen, diantaranya PT BIS dan PT SOI yang berada di KEK Sei Mangkei," ujar Riando Purba, Kamis (24/7/2025).

Sebelumnya, dalam rapat paripurna pemandangan umum fraksi atas RPJMD Kabupaten Simalungun 2025-2029, Fraksi NasDem dan PDIP menyoroti persoalan pengangguran yang mencapai 29.436 orang pada tahun 2024.

Dengan jumlah itu, Disnaker Simalungun tengah mengupayakan berbagai langkah konkret menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), terutama kelompok lulusan SMA dan SMK yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Sementara itu juga, pada umumnya penduduk di Simalungun bekerja di sektor Perdagangan dan Jasa sebesar 42,97% , kemudian di sektor Pertanian sebesar 38,46%, dan selanjutnya di sektor Industri sebesar 18,57%.

Sedangkan menurut pendidikan, rata-rata angkatan kerja di Simalungun 46,87% berpendidikan terbanyak sampai dengan tingkat SMA/SMK. Sedangkan berpendidikan SMP 21,25% dan 10,60% berpendidikan Diploma sampai dengan Sarjana.

Jumlah pencari kerja yang terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Simalungun tahun 2024 sebanyak 322 orang, dengan rincian 180 laki-laki dan 142 perempuan. Jumlah ini menurun 72,10 % dibanding tahun 2023. (Hamzah/hm18)